- Ahmad Ali bersama sejumlah rekannya disebut-sebut akan segera bergabung dengan Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
- Politikus PSI Andy Budiman enggan memberi kepastian dan meminta publik menunggu pengumuman resmi.
- Pelantikan pengurus baru DPP PSI digelar malam ini di The Club Djakarta Theater, dengan sorotan publik juga tertuju pada sosok berinisial J yang disebut bakal jadi Ketua Dewan Pembina.
Suara.com - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dikabarkan akan kedatangan amunisi baru dari kalangan tokoh nasional. Nama Ahmad Ali bersama sejumlah rekannya disebut-sebut akan segera bergabung untuk memperkuat partai berlambang mawar itu.
Kabar ini sebelumnya sempat disinggung Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep. Ia mengaku akan ada tokoh nasional yang masuk ke dalam barisan PSI, meski saat itu belum mau membeberkan identitasnya.
Menanggapi isu soal bergabungnya Ahmad Ali Cs, politikus PSI Andy Budiman memilih untuk tidak banyak berkomentar. Ia hanya memberi sinyal agar publik menunggu pengumuman resmi.
"Tunggu saja. Nanti saat pelantikan kita lihat," katanya saat dihubungi wartawan, Jumat (26/9/2025).
Seperti diketahui, Kaesang akan segera melantik jajaran kepengurusan baru DPP PSI. Agenda itu dijadwalkan berlangsung di The Club Djakarta Theater, Jalan MH Thamrin No 9, Jakarta Pusat, dengan akses masuk melalui bioskop XXI, Jumat (26/9/2025) malam ini.
Beberapa nama dipastikan masuk dalam jajaran pengurus, termasuk dua pesaing Kaesang saat bursa calon ketua umum lalu, Agus Herlambang dan Ronald A Sinaga.
Namun sorotan publik justru tertuju pada figur berinisial J yang disebut-sebut bakal duduk sebagai Ketua Dewan Pembina PSI. Spekulasi pun berkembang, apakah sosok itu adalah Presiden Joko Widodo?
Politikus PSI Andy Budiman memastikan bahwa acara pelantikan malam ini akan berjalan sesuai jadwal. "Pelantikan akan dilakukan hari ini," katanya saat dikonfirmasi.
Ketika ditanya kembali soal kemungkinan kehadiran Jokowi, Andy hanya menjawab singkat. Ia tidak memberi kepastian, melainkan meminta publik menunggu kejutan.
Baca Juga: 3 Kecelakaan Transjakarta dalam Sebulan, DPRD Panggil Manajemen dan Gubernur Janji Evaluasi
"Lihat saja nanti," tutup Andy.