- Menteri ESDM dan Ketua Umum Golkar, Bahlil Lahadalia, resmi menjabat sebagai Ketua Dewan Pembina Pemuda Masjid Dunia
- Penunjukan Bahlil didasarkan pada rekam jejaknya yang dinilai peduli terhadap gerakan pemuda masjid
- Di posisi barunya, Bahlil akan bergabung dengan tokoh-tokoh internasional lainnya
Suara.com - Di tengah kesibukannya mengurus sektor energi dan menakhodai Partai Golkar, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia secara mengejutkan mengemban tugas baru di level internasional. Tak main-main, Bahlil didaulat menjadi Ketua Dewan Pembina Pemuda Masjid Dunia, sebuah posisi strategis yang menempatkannya sejajar dengan tokoh-tokoh global.
Kabar ini diumumkan langsung oleh Presiden Pemuda Masjid Dunia, Said Aldi Al Idrus, setelah rapat formatur yang digelar di Singapura pada Minggu (22/9/2025). Penunjukan Bahlil disebut bukan tanpa alasan kuat, melainkan buah dari rekam jejak dan kepeduliannya yang dinilai konsisten terhadap gerakan pemuda masjid.
Menurut Said, Bahlil dianggap sebagai figur yang tepat karena kepeduliannya yang nyata terhadap organisasi pemuda masjid di seluruh Indonesia. Selain itu, perannya dalam menyalurkan bantuan kemanusiaan untuk Palestina, Rohingya, hingga Thailand Selatan melalui Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) menjadi catatan emas tersendiri.
Latar belakang Bahlil di masa lalu juga menjadi pertimbangan utama. Jauh sebelum menjadi menteri, ia ternyata pernah aktif dalam organisasi serupa di tingkat daerah.
“Bahlil juga pernah menjabat sebagai Sekretaris Wilayah Pemuda Masjid Papua. Dengan peran beliau yang memang hatinya terikat dengan masjid, maka dari itu dengan satu suara para formatur sepakat mendaulat Bahlil Lahadalia menjadi Ketua Dewan Pembina Pemuda Masjid Dunia,” ungkap Said dalam keterangannya di Jakarta sebagaimana dilansir Antara, Minggu (28/9/2025).
Dalam jabatan barunya ini, Bahlil tidak akan sendirian. Ia akan bersanding dengan nama-nama besar di panggung politik internasional. Mantan Presiden Singapura Halimah Yacob, Yang Dipertua Negeri Malaka Mohd Ali Rustam, hingga Menteri Senior Kamboja Othsman Hassan turut didapuk menjadi Dewan Pembina Pemuda Masjid Dunia.
Penunjukan ini sekaligus menandai era baru bagi organisasi tersebut. Said mengungkapkan, dalam pertemuan di Singapura, turut dibahas sejumlah rencana kerja sama strategis antar negara anggota. Fokusnya meliputi sektor-sektor krusial seperti pendidikan, investasi, kesehatan, dan pariwisata.
Sebagai langkah awal, organisasi ini akan segera merealisasikan program pelatihan bagi guru mengaji di Kamboja dan Thailand Selatan.
“Rencana kerja sama tersebut akan dibahas lebih lanjut pada Akhir Oktober 2025, yakni dalam acara Pengukuhan Pemuda Masjid Dunia di Hotel Borobudur, Jakarta,” tambah Said.
Baca Juga: Instruksi Bahlil: Kader Golkar Wajib Peka Sosial dan Kawal Program Nasional Tanpa Kompromi