Bendera Merah Putih Robek di Puncak Monas Saat Gladi HUT TNI, Kapuspen: Bahan Kain Kurang Bagus

Bangun Santoso Suara.Com
Jum'at, 03 Oktober 2025 | 14:10 WIB
Bendera Merah Putih Robek di Puncak Monas Saat Gladi HUT TNI, Kapuspen: Bahan Kain Kurang Bagus
Bendera merah putih terbentang di Monas saat gladi bersih perayaan HUT Ke-80 TNI di Monas, Jakarta Pusat, Jumat (3/10/2025). ANTARA/Walda Marison
Baca 10 detik
  • Mabes TNI mengonfirmasi insiden robeknya bendera Merah Putih saat gladi kotor HUT Ke-80 TNI di Monas
  • Penyebab robeknya bendera diidentifikasi karena kombinasi angin yang sangat kencang
  • TNI telah mengganti bendera tersebut dengan yang baru berbahan lebih kuat

Suara.com - Sebuah insiden tak terduga mewarnai persiapan perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-80 Tentara Nasional Indonesia (TNI) ketika bendera Merah Putih yang dibentangkan di Monumen Nasional (Monas) robek. Peristiwa ini terjadi saat pelaksanaan gladi kotor pada Kamis (2/10/2025) dan sempat menimbulkan pertanyaan di kalangan publik.

Pihak Mabes TNI akhirnya memberikan konfirmasi resmi terkait insiden tersebut. Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) Mabes TNI, Mayjen TNI (Mar) Freddy Ardianzah, membenarkan bahwa bendera pusaka itu mengalami kerusakan sesaat sebelum berhasil dikibarkan sepenuhnya.

Menurut Freddy, faktor cuaca ekstrem menjadi penyebab utama insiden tersebut. Angin yang berhembus sangat kencang di ketinggian Monas membuat material kain bendera tidak mampu bertahan.

"Pada saat kemarin kan, angin di atas 20 knot itu cukup kencang. Jadi bahan kain yang kita gunakan juga kurang bagus," kata Freddy saat ditemui awak media di halaman Monas, Jakarta Pusat, Jumat (3/10/2025).

Menyikapi insiden ini, pihak TNI bergerak cepat melakukan evaluasi dan mengambil langkah perbaikan. Bendera yang robek segera diganti dengan yang baru, menggunakan bahan kain yang jauh lebih kuat dan telah diuji ketahanannya terhadap kondisi cuaca serupa.

Hasilnya, pada sesi gladi bersih yang digelar hari ini, bendera Merah Putih pengganti berhasil berkibar dengan gagah dan sempurna di puncak Monas tanpa ada kendala sedikit pun.

"Sehingga Alhamdulillah di gladi bersih ini berjalan dengan lancar, Merah Putih berkibar," jelas Freddy sebagaimana dilansir Antara.

Freddy berharap insiden kecil ini tidak mengganggu jalannya acara puncak. Ia optimis seluruh rangkaian acara, mulai dari upacara, pengibaran bendera, simulasi tempur, hingga defile pasukan dan alutsista, akan berjalan lancar pada hari H perayaan, Minggu (5/10/2025).

Perayaan HUT Ke-80 TNI sendiri akan digelar secara besar-besaran di Monas. Sebanyak 1.047 alat utama sistem senjata (alutsista) dari matra darat, laut, dan udara akan dipamerkan kepada publik.

Baca Juga: Cek Daftar Lengkap Kereta Jarak Jauh yang Berhenti di Stasiun Jatinegara Selama HUT ke-80 TNI

Tak hanya itu, perayaan ini juga akan melibatkan total 133.480 orang, yang terdiri dari prajurit TNI dan masyarakat sipil. Mereka akan bertugas dalam berbagai peran, mulai dari peserta upacara, pasukan simulasi tempur, penerjun payung, pilot, hingga awak alutsista yang akan berparade.

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI