SDA Jamin Jakarta Tak Berpotensi Banjir Rob pada Bulan Ini, Apa Alasannya?

Sabtu, 04 Oktober 2025 | 16:59 WIB
SDA Jamin Jakarta Tak Berpotensi Banjir Rob pada Bulan Ini, Apa Alasannya?
SDA Jamin Jakarta Tak Berpotensi Banjir Rob pada Bulan Ini, Apa Alasannya?
Baca 10 detik
  • SDA DKI mengeklaim tidak ada potensi banjir di kawasan Jakarta Utara pada bulan ini
  • SDA pun membeberkan beberapa alasan soal klaim Jakarta tidak berpotensi banjir rob. 
  • Potensi banjir rob bergantung pada laju penurunan permukaan tanah.

Suara.com - Dinas Sumber Daya Air (SDA) Provinsi DKI Jakarta mengeklaim kawasan di Jakarta Utara tidak berpeluang mengalami banjir rob sepanjang Oktober 2025. Meski demikian, SDA DKI mengaku upaya penanggulangan tetap dilakukan. 

Pernyataan itu disampaikan oleh Ketua Subkelompok Pengembangan Pesisir Pantai, Bidang Pengendalian Rob dan Pengembangan Pesisir Pantai, Dinas SDA DKI Jakarta, Yursid Suryanegara.

"Pesisir Jakarta tidak berpotensi mengalami banjir rob karena pasang laut yang rendah, dengan pasang tertinggi 0,53 meter," ujarnya pada Sabtu (4/10/2025).

Dia mengatakan hal ini berdasarkan hasil pemodelan kondisi penurunan tanah, kenaikan muka air laut (sea level rise), elevasi pesisir, dan pasang surut Teluk Jakarta.

Dia merinci wilayah rentan yang tidak berpotensi banjir rob di antaranya Kamal Muara, Tanjungan, Muara Angke, Muara Baru, Pasar Ikan, Ancol Marina dan JIS, lalu Tanjung Priok dan Kali Baru, serta Marunda

"Wilayah utara Jakarta teridentifikasi aman dari potensi banjir rob sepanjang Oktober 2025. Namun, potensi banjir rob bergantung pada laju penurunan permukaan tanah serta upaya penanggulangan yang dilakukan," kata dia.

Adapun upaya mitigasi yang dilakukan Dinas Sumber Daya Air (SDA) Provinsi DKI Jakarta melalui Suku Dinas SDA Jakarta Utara tetap melakukan penyiagaan serta berbagai upaya antisipasi potensi banjir rob, termasuk penyiagaan pompa stasioner, pompa Mobile dan pintu air.

Sementara itu, merujuk Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), menyatakan jarak terdekat bulan ke bumi maupun bulan purnama pada 7 Oktober berpotensi menimbulkan banjir rob.

Lokasi yang terdampak mulai dari pesisir Sumatera Utara dan berbagai area di pinggir laut lainnya, termasuk di Jawa Timur dan pesisir Bali.

Baca Juga: Gelagapan Baca UUD 45, Ekspresi Wakil Ketua DPRD Pasangkayu Disorot: Yang Dibaca Pancasila?

×
Zoomed

VIDEO TERKAIT

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI