- Dugaan perselingkuhan antara Hilda Priscillya, istri seorang prajurit TNI, dengan Pratu Risal H dari Yonif 725/Wrg menjadi viral di media sosial
- Skandal ini dimanfaatkan oleh oknum kejahatan siber dengan menyebarkan link palsu yang mengklaim berisi "video 8 menit" untuk menjebak warganet
- Masyarakat diimbau untuk tidak mengklik tautan mencurigakan tersebut
Ini adalah modus kejahatan siber yang dirancang untuk mengeksploitasi isu viral demi keuntungan pelaku.
Ancaman Serius di Balik Satu Klik
Beredarnya link-link palsu ini merupakan bentuk phishing, sebuah metode penipuan online yang sangat populer. Pelaku memanfaatkan isu viral untuk memancing emosi dan rasa penasaran korban, membuat mereka lengah dan tanpa pikir panjang mengklik tautan berbahaya. Risiko yang mengintai di balik satu klik tersebut sangat serius dan dapat menimbulkan kerugian besar.
Beberapa risiko utama jika Anda terlanjur mengklik link palsu tersebut antara lain:
Pencurian Data Pribadi: Data sensitif seperti nama pengguna dan kata sandi media sosial, email, hingga informasi akun perbankan dan m-banking dapat dicuri dalam sekejap.
Pengambilalihan Perangkat: Pelaku dapat menanamkan malware atau perangkat lunak berbahaya yang memungkinkan mereka mengendalikan perangkat Anda dari jarak jauh. Perangkat yang telah disusupi bisa digunakan untuk aktivitas ilegal, seperti penyadapan, pemerasan, atau bahkan penipuan lainnya.
Kerugian Finansial: Risiko paling fatal adalah peretasan rekening bank atau dompet digital Anda, yang dapat menguras seluruh saldo yang Anda miliki.
Mengingat bahaya yang mengintai, masyarakat diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan. Jangan mudah tergoda oleh judul-judul sensasional atau janji "video eksklusif" yang beredar liar di media sosial.
Mengklik link palsu tidak hanya berisiko bagi keamanan data dan finansial pribadi, tetapi juga turut serta dalam penyebaran hoaks dan mendukung praktik kejahatan siber.
Baca Juga: 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial