- Kemenaker luncurkan Program Magang Nasional.
- Kekinian sebanyak 843 perusahaan telah membuka lowongan magang melalui situs resmi maganghub.kemnaker.go.id.
- Para calon peserta dapat melihat dan memilih hingga tiga lokasi magang yang diminati.
Suara.com - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli mengumumkan antusiasme tinggi dari dunia usaha terhadap Program Magang Nasional yang baru diluncurkan. Hingga kini, sebanyak 843 perusahaan telah membuka lowongan magang melalui situs resmi maganghub.kemnaker.go.id.
"Fase pertama, di mana perusahaan membuka lowongan magang, masih terbuka hingga pukul 10 malam ini. Terkini, sudah ada 843 perusahaan yang mem-posting lowongan magang," ujar Yassierli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (8/10/2025).
Menaker Yassierli menjelaskan, mulai hari ini para calon peserta dapat melihat dan memilih hingga tiga lokasi magang yang diminati. Namun, keputusan akhir mengenai penerimaan sepenuhnya berada di tangan masing-masing perusahaan.
"Para calon peserta magang bisa melihat dan memilih akan magang di mana. Mereka bisa memilih sampai tiga lokasi. Nanti yang memilih adalah perusahaan itu sendiri," jelasnya.
Program ini mendapat respons positif dari perusahaan, terutama karena uang saku bagi peserta akan difasilitasi oleh negara.
"Mereka sangat mengapresiasi," ujar Yassierli.
"Jadi itu membantu pelaksanaan magangnya bisa lebih baik karena difasilitasi negara."
Menurutnya, tujuan utama program ini adalah memberikan kesempatan bagi generasi milenial dan Gen Z, baik lulusan sarjana maupun diploma, untuk mendapatkan pengalaman kerja dan peningkatan kompetensi langsung dari dunia industri.
Program ini akan berjalan dalam beberapa batch (gelombang). Yassierli menegaskan, batch pertama ini akan menjadi dasar evaluasi untuk perbaikan ke depan, terutama terkait pemerataan sebaran lowongan dan keadilan akses bagi peserta, sesuai dengan masukan dari Komisi IX DPR RI.
Baca Juga: Situs Program Magang Nasional Eror, Airlangga Buka Suara