Pramono Tolak Atlet Israel Bertanding di Jakarta: Tak Ada Manfaatnya, Minta Visanya Tak Dikeluarkan

Rabu, 08 Oktober 2025 | 16:59 WIB
Pramono Tolak Atlet Israel Bertanding di Jakarta: Tak Ada Manfaatnya, Minta Visanya Tak Dikeluarkan
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menegaskan penolakannya terhadap rencana kehadiran atlet Israel yang dijadwalkan bertanding di Ibu Kota. (Suara.com/Fakhri)
Baca 10 detik
  • Kehadiran atlet Israel di Jakarta tidak memiliki urgensi apa pun dan justru berpotensi menimbulkan gejolak di tengah masyarakat.
  • Pusat dan organisasi penyelenggara ajang olahraga internasional tersebut diminta mempertimbangkan ulang keputusan mereka.
  • Pramono menegaskan cara paling efektif untuk menghindari polemik adalah dengan tidak memberikan izin masuk sejak awal.

Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menegaskan penolakannya terhadap rencana kehadiran atlet Israel yang dijadwalkan bertanding di Ibu Kota dalam ajang World Artistic Gymnastic Championship.

Ia menyebut Jakarta tidak akan memberi izin bagi kontingen Israel bertanding di wilayahnya.

“Tentang atlet Israel kalau ke Jakarta tentunya sebagai gubernur Jakarta dalam kondisi seperti ini pasti saya tidak mengizinkan,” ujar Pramono di Balai Kota DKI, Selasa (8/10/2025).

Pramono menilai, kehadiran atlet Israel di Jakarta tidak memiliki urgensi apa pun dan justru berpotensi menimbulkan gejolak di tengah masyarakat.

Ia pun meminta agar pemerintah pusat dan organisasi penyelenggara ajang olahraga internasional tersebut mempertimbangkan ulang keputusan mereka.

“Yang paling prinsip saya juga berharap, pemerintah dalam hal ini ataupun organisasi yang mengundang harus berpikir seribu kali,” kata Pramono.

Menurutnya, cara paling efektif untuk menghindari polemik adalah dengan tidak memberikan izin masuk sejak awal.

“Kalau saya, yang paling penting visanya enggak usah dikeluarin aja supaya enggak ke Jakarta,” ungkapnya.

Ia menilai, tidak ada manfaat apa pun dari penyelenggaraan pertandingan yang melibatkan atlet Israel di tengah situasi konflik yang masih berlangsung di Gaza.

Baca Juga: 10 Atlet Israel Dikabarkan Akan Datang ke Jakarta, Klaim Telah Bayar Visa

“Karena enggak ada manfaatnya dalam kondisi seperti ini ada atlet gimnastik itu bertanding di Jakarta, pasti akan menyulut, memantik kemarahan publik dalam kondisi seperti ini,” lanjut Pramono.

Lebih lanjut, Pramono juga menyinggung kondisi emosional masyarakat Indonesia yang masih sangat sensitif terhadap penderitaan warga Palestina akibat agresi Israel di Gaza.

Menurutnya, luka dan memori publik atas tragedi kemanusiaan itu masih sangat kuat.

“Karena apa pun yang terjadi di Gaza, memorinya itu melekat di kita semua,” ucapnya.

Politisi PDI Perjuangan itu menyebut sikap tegas terhadap Israel sejalan dengan pernyataan Presiden Prabowo Subianto di Sidang Umum PBB beberapa waktu lalu. Ia menilai pidato Prabowo sudah menjadi pedoman moral dan politik luar negeri yang jelas.

“Apalagi pidato Bapak Presiden Prabowo Subianto di PBB sudah clear, jelas, jadi tidak perlu diterjemahkan lagi,” pungkasnya.

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI