- Dirgayuza Setiawan resmi dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto sebagai Asisten Khusus Presiden bidang Komunikasi dan Analisa Kebijakan
- Pengangkatan ini sah berdasarkan Keputusan Presiden RI Nomor 33/M tahun 2025 dan prosesi pelantikannya digelar di Istana Negara
- Sebagai Asisten Khusus, Dirgayuza akan memegang peran vital dalam merumuskan strategi komunikasi dan memberikan analisis kebijakan langsung kepada Presiden Prabowo
Suara.com - Presiden RI Prabowo Subianto secara resmi menunjuk wajah baru untuk mengisi posisi strategis di lingkar dalam Istana. Sosok tersebut adalah Dirgayuza Setiawan, yang kini mengemban tugas sebagai Asisten Khusus Presiden bidang Komunikasi dan Analisa Kebijakan setelah dilantik di Istana Negara, Jakarta, pada Rabu (8/10/2025).
Penunjukan Dirgayuza ini menandai langkah Prabowo dalam memperkuat tim komunikasi dan analisis kebijakannya, sebuah peran krusial dalam pemerintahan. Pelantikannya dilakukan bersama Agung Gumilar Saputra, yang menjabat sebagai Asisten Khusus Presiden bidang Analisa Data Strategis.
Pengangkatan keduanya didasarkan pada Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 33/M tahun 2025, yang menegaskan posisi mereka sebagai orang-orang kepercayaan baru presiden.
"Mengangkat masing-masing: Satu. Dirgayuza Setiawan sebagai Asisten Khusus Presiden bidang Komunikasi dan Analisa Kebijakan. Dua, Agung Gumilar Saputra sebagai Asisten Khusus Presiden bidang Analisa Data Strategis," ujar Deputi Bidang Administrasi Aparatur Kementerian Sekretariat Negara, Nanik Purwanti, saat membacakan keputusan presiden di Istana Negara.
Dengan penetapan yang berlaku sejak 7 Oktober 2025, Dirgayuza kini akan menjadi salah satu "otak" di balik strategi komunikasi kepresidenan serta analisis mendalam terhadap berbagai kebijakan yang akan diambil pemerintah.
Prosesi pelantikan berlangsung khidmat, diawali dengan kumandang lagu Indonesia Raya. Puncak acara adalah saat Presiden Prabowo memimpin pembacaan sumpah jabatan, yang diikuti dengan tegas oleh Dirgayuza dan pejabat lainnya.
"Bahwa saya akan setia dan memegang teguh Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945, serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi dharma bakti saya kepada bangsa dan Negara. Bahwa saya dalam menjalankan tugas jabatan akan menjunjung tinggi etika jabatan, bekerja dengan sebaik-baiknya, dengan penuh rasa tanggung jawab," ucap Presiden yang diikuti oleh para pejabat terlantik.
Pelantikan Dirgayuza Setiawan dilakukan serentak dengan sejumlah pejabat tinggi lainnya, termasuk Wakil Menteri Dalam Negeri Akhmad Wiyagus, Wakil Menteri Kesehatan Benjamin Paulus, jajaran Dewan Komisioner LPS periode 2025-2030, Kepala Badan Pengaturan BUMN, hingga Komite Eksekutif Badan Otonom Percepatan Papua.
Baca Juga: Dari KPK ke Istana: Profil Akhmad Wiyagus, Jenderal Integritas Kini Jadi Wamendagri