Suara.com - Tagar boikot Trans7 masih menjadi kabar trending hingga hari ini, imbas dari tayangan yang menampilkan santri di Pondok Pesantren Lirboyo.
Tayangan tersebut menuai kontroversi karena dinilai menjelekkan citra dunia pesantren.
Setelah menerima banyak kecaman dari berbagai pihak, Trans7 akhirnya meminta maaf melalui akun Instagram resminya.
Mereka mengaku lalai dan kurang melakukan sensor secara mendalam terkait materi dari tayangan tersebut.
Namun tak lama setelah isu boikot terhadap Trans7 mencuat, publik kembali dikejutkan dengan beredarnya sebuah video lain yang tak kalah kontroversial.
Dalam video yg dibagikan akun Instagam @lambegosiip, seorang pria yang diduga ustaz terlihat memberikan jeruk kepada santrinya dengan cara yang tak lazim.
Sambil duduk santai, ustaz itu tampak menggelindingkan jeruk ke arah para santri pria yang sedang mengantre dengan tertib.
Satu per satu santri lalu mengambil satu buah jeruk yang digelindingkan oleh sang ustaz dengan cara membungkuk sopan tanpa menunjukkan rasa keberatan.
Para santri yang sudah mendapatkan jeruk itu lalu segera memakannya bersama santri lainnya yang juga sudah mendapat jatah.
Namun, sebuah hal mengejutkan terlihat setelah beberapa saat kemudian sang ustaz mulai menendang jeruk-jeruk itu ke arah kerumunan santri.

Para santri yang awalnya mengantre langsung berebut menangkap jeruk yang ditendang, seolah hal itu adalah momen menyenangkan.
Alih-alih merasa tersinggung atau direndahkan, para santri dalam video tersebut justru tampak kegirangan.
Mereka berebut jeruk sambil tertawa, memperlihatkan suasana yang kontras dengan penilaian publik yang menyaksikan tayangan tersebut.
Entah apa maksud dari sang ustaz melakukan hal tersebut, namun video tersebut langsung memantik respons dari warganet di media sosial.