Duar...! Detik-detik Kengerian Ledakan Tabung Gas di Bandung, 4 Orang Luka Bakar Parah

Jum'at, 17 Oktober 2025 | 10:59 WIB
Duar...! Detik-detik Kengerian Ledakan Tabung Gas di Bandung, 4 Orang Luka Bakar Parah
Ilustrasi--Duar...! Detik-detik Kengerian Ledakan Tabung Gas di Bandung Sebabkan 4 Korban Luka Bakar
Baca 10 detik
  • Ledakan diduga akibat kebocoran tabung gas terjadi di Kota Bandung
  • Dalam insiden itu, empat orang mengalami luka bakar parah.
  • Polisi mengungkap detik-detik sebelum terjadi ledakan yang mengakibatkan empat korban terluka. 

Suara.com - Ledakan diduga akibat tabung gas kembali terjadi. Kali ini, kengerian itu terjadi sebuah rumah di Gang H Mansur, Babakan Sari, Kiaracondong, Bandung pada Jumat (17/10/2025). Akibat ledakan itu, empat orang dilaporkan mengalami luka bakar parah. 

Kapolsek Kiaracondong, Kompol Sumartono mengungkapkan detik-detik ledakan dahsyat yang mengakibatkan empat orang terluka. Kekinian, para korban telah dilarikan ke rumah sakit. 

Menurutnya, berdasarkan laporan awal, ledakan diduga kuat disebabkan oleh kebocoran gas elpiji yang tersulut api saat kompor dinyalakan.

“Keempatnya mengalami luka bakar antara 60 hingga 90 persen dan langsung dilarikan ke Rumah Sakit Pindad Bandung untuk mendapatkan perawatan intensif,” ujarnya dikutip dari Antara, Jumat. 

Sumartono menjelaskan dari hasil penyelidikan sementara, ledakan bermula ketika korban bernama Mita membeli tabung gas 3 kg di warung milik Soleh.

Saat mencoba memasang di rumah, gas diketahui bocor dan disimpan sementara di dalam ember berisi air.

Mita kemudian meminta anaknya untuk kembali ke warung guna membeli tabung baru dan meminta Soleh membantu memasangnya.

Namun, sesaat setelah Soleh menyalakan kompor di lantai dua rumah, terjadi ledakan hebat yang mengakibatkan seluruh penghuni rumah mengalami luka bakar.

Atas kejadian tersebut, petugas dari Polsek Kiaracondong, Inafis Polrestabes Bandung, dan sejumlah unit Damkar Kota Bandung segera mendatangi lokasi untuk melakukan pemadaman, evakuasi, serta olah tempat kejadian perkara (TKP).

Baca Juga: Ditantang Gentleman, Begini Balasan Menko Yusril soal Surat Delpedro Marhaen di Penjara

Sumartono mengaku pihaknya masih melakukan penyelidikan mendalam terkait penyebab pasti ledakan.

Sementara itu, kondisi para korban masih dalam penanganan tim medis di Rumah Sakit Pindad.

“Langkah-langkah awal sudah dilakukan, mulai dari pengamanan TKP, pencatatan saksi dan korban, hingga pelaporan ke pimpinan. Kami juga bekerja sama dengan tim Inafis untuk memastikan penyebab ledakan secara ilmiah,” kata dia.

×
Zoomed

VIDEO TERKAIT

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI