Ending Saling Maaf-maafan, Kasus Kepsek SMAN 1 Cimarga Tampar Murid Perokok Bakal Dicabut?

Kamis, 16 Oktober 2025 | 12:49 WIB
Ending Saling Maaf-maafan, Kasus Kepsek SMAN 1 Cimarga Tampar Murid Perokok Bakal Dicabut?
Ending Saling Maaf-maafan, Kasus Kepsek SMAN 1 Cimarga Tampar Murid Perokok Bakal Dicabut?
Baca 10 detik
  • Drama Kepsek SMAN 1 Cimarga yang menampar murid perokok berakhir damai
  • Kesepakatan itu ditempuh setelah pihak-pihak terkait menjalani mediasi
  • Orang tua siswa pun dikabarkan akan mencabut laporan terhadap Dini Fitria di kepolisian

Suara.com - Polemik kasus Kepala Sekolah (Kepsek) SMAN 1 Cimarga, Banten, Dini Fitria yang diduga menampar siswa perokok akhirnya sepakat berdamai. Ujung perdamaian itu terjadi setelah orang tua siswa dan pihak sekolah dipertemukan.

Adanya kesepakatan damai antara pihak yang berseteru itu diungkapkan Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Banten, Deden Apriandhi. Berakhirnnya polemik ini menandakan kegiatan belajar mengajar di SMAN 1 Cimarga kembali normal. Pasalnya, sempat terjadi gelombang protes dari siswa hingga menggelar mogok belajar pasca terjadi insiden penganiayaan Kepsek Dini Fitria usai memerogoki seorang siswa yang merokok di lingkungan sekolah.

Deden pun berharap terciptanya perdamaian ini bisa menjadi bahan evaluasi bagi semua pihak.

“Hasil dari kerendahan hati semua pihak, apa yang terjadi kemarin sudah disepakati untuk jadi bahan evaluasi dan koreksi," ujarnya dikutip pada Kamis (16/10/2025).

Dia pun juga meminta agar kasus ini bisa menjadi pelajaran bagi murid dan guru-guru di sekolah. Tidak boleh ada lagi kasus kekerasan terhadap murid. Dan murid pun mesti menjalani aturan-aturan yang berlaku di sekolah.

"Jika semua sudah saling menerima dan memaafkan, maka tugas kita memastikan KBM berjalan baik," ujarnya.

Pasca kesepakatan damai itu, orang tua murid juga dilaporkan akan mencabut laporan terhadap Kepsek Dini Fitria di kepolisian. Kabar soal pencabutan laporan polisi diungkapkan Ketua PGRI Kabupaten Lebak, Iyan Fitriyana.

"Setelah itu pengacara akan ke Polres untuk menindaklanjuti proses hukum, laporan akan dicabut," ujarnya dikutip pada Kamis.

Kasus ini bermula dari aksi mogok belajar 630 siswa SMAN 1 Cimarga pada Senin (13/10). Mereka memprotes tindakan Kepala Sekolah Dini Fitria yang diduga menampar salah satu siswa kelas XII, Indra Lutfiana Putra (17), karena kedapatan merokok di lingkungan sekolah.

Indra mengaku mendapat perlakuan kasar setelah dipergoki tengah merokok di sebuah warung dekat sekolah.

Baca Juga: Makin Panas! Adukan Program Trans7, LBH GP Ansor Desak KPI Proses Laporan ke Mabes Polri, Mengapa?

Ia mengaku kepala sekolah marah, menendang punggung dan menampar di pipi kanan. Selain itu juga melontarkan kata-kata kasar dan membuatnya mencari puntung rokoknya

×
Zoomed

VIDEO TERKAIT

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI