- Mayoritas warga Jakarta dukung pengesahan Raperda Kawasan Tanpa Rokok.
- 88,6% responden ingin larangan iklan rokok ditegakkan secara konsisten.
- Perokok aktif pun setuju area merokok dipisahkan dari ruang publik.
![Sejumlah anak berjalan melintasi mural larangan merokok di RW.06 Kelurahan Kayu Manis, Matraman, Jakarta, Jumat (8/10/2021). [Suara.com/Angga Budhiyanto]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/10/08/39250-kampung-bebas-asap-rokok.jpg)
Made menegaskan, hasil survei ini menunjukkan bahwa kesadaran publik terhadap pentingnya udara bersih dan lingkungan sehat di Jakarta terus meningkat.
Dukungan luas masyarakat diharapkan menjadi dasar bagi Pemprov DKI dan DPRD Jakarta untuk segera menuntaskan pembahasan Raperda KTR yang sempat menuai perdebatan.
Dengan momentum dukungan publik yang kuat, IYCTC menilai saat ini merupakan waktu yang tepat bagi Jakarta untuk menegaskan komitmennya sebagai kota yang peduli terhadap kesehatan warganya.
“Kami berharap hasil survei ini bisa menjadi bahan pertimbangan bagi pembuat kebijakan untuk mempercepat pengesahan regulasi,” katanya.