-
Ratusan nelayan di Ketapang, Sampang, Madura, mengepung kapal survei milik Petronas Malaysia sebagai bentuk protes.
-
Mereka menilai aktivitas survei migas di area Sumur Barokah merusak jalur tangkap ikan dan tanpa kompensasi jelas.
-
Para nelayan, termasuk kaum ibu, menuntut penghentian survei hingga ada kesepakatan ganti rugi yang adil dan transparan.
Perlawanan ini tidak hanya datang dari kaum pria. Di darat, para ibu nelayan turut menggelar aksi, membentangkan spanduk-spanduk berisi pesan yang menusuk.
"Tolak Survei Migas Petronas, Laut Milik Nelayan!" dan "Laut untuk Anak Cucu Kami, Bukan untuk Asing!" menjadi bukti bahwa perjuangan ini adalah perjuangan seluruh komunitas untuk mempertahankan masa depan generasi mereka.