Baca 10 detik
- Sidak Dedi Mulyadi membongkar klaim program CSR penyaluran air oleh pabrik Aqua yang dibantah langsung oleh warga dan Ketua RW setempat
- Ditemukan praktik kelebihan muatan ekstrem pada truk pengangkut air (dari 5 ton menjadi 13 ton) yang menjadi penyebab utama kerusakan jalan provinsi
- Gubernur Dedi Mulyadi memberikan ultimatum keras, mengancam tidak akan memperpanjang izin pengambilan air
Ancaman Pencabutan Izin: Peringatan paling keras dilontarkan KDM. Ia mengancam tidak akan memperpanjang izin pengambilan air perusahaan jika tuntutan penggantian armada tidak segera dipenuhi.
Perintah Salurkan Air: KDM langsung menginstruksikan pihak pabrik untuk berkoordinasi dengan kepala desa agar air bersih yang selama ini dibuang, segera dialirkan ke bak penampungan untuk didistribusikan kepada warga.