Baca 10 detik
- Obi meluapkan kekesalannya setelah mengalami kesulitan saat mengurus KTP yang hilang.
- Obi memprotes kebijakan yang membatasi layanan penanganan KTP hanya untuk 10 orang per hari.
- Ia meminta agar Wali Kota Bekasi untuk memperbaiki sistem pelayanan publiknya.
Ia berharap keluhannya akan sampai kepada Wali Kota Bekasi agar ada perbaikan nyata dalam sistem pelayanan publik, dan mewakili banyak masyarakat lain yang mungkin merasakan hal serupa.
“Saya teriak mewakili masyarakat yang DIKIBULIN terus sama SISTEM BUSUK!!,” tulisnya dalam keterangan unggahan video.
Suara.com telah mendapatkan izin untuk mengutip pernyataan tersebut langsung dari Obi.
Reporter : Nur Saylil Inayah