Jalur Kedunggedeh Normal Lagi Usai KA Purwojaya Anjlok, Argo Parahyangan Jadi Pembuka Jalan

Minggu, 26 Oktober 2025 | 15:58 WIB
Jalur Kedunggedeh Normal Lagi Usai KA Purwojaya Anjlok, Argo Parahyangan Jadi Pembuka Jalan
Ilustrasi Kereta Api. (PT KAI)
Baca 10 detik
  • Seluruh rangkaian KA Purwojaya yang anjlok di Stasiun Kedunggedeh telah berhasil dievakuasi sepenuhnya
  • Jalur kereta di lokasi kejadian sudah dapat dilalui kembali, dengan KA Argo Parahyangan menjadi kereta pertama yang melintas pasca-perbaikan
  • KAI menjamin pengembalian bea tiket sebesar 100% bagi penumpang yang perjalanannya dibatalkan akibat insiden tersebut

Suara.com - PT Kereta Api Indonesia (Persero) mengumumkan bahwa jalur kereta di Emplasemen Stasiun Kedunggedeh telah kembali beroperasi normal setelah seluruh rangkaian Kereta Api (KA) Purwojaya (58F) yang anjlok berhasil dievakuasi pada Minggu (26/10/2025). Proses normalisasi ini memungkinkan kereta api kembali melintasi lokasi dengan aman.

Seluruh gerbong kereta yang sebelumnya keluar dari rel telah berhasil dievakuasi dan ditempatkan kembali pada jalurnya. Untuk mempercepat proses tersebut, KAI mengerahkan kekuatan penuh dengan mendatangkan dua unit crane dari Bandung dan Cirebon, serta satu rangkaian kereta penolong dari Cipinang.

Vice President Public Relations KAI, Anne Purba, menyatakan bahwa setelah proses evakuasi rampung, perbaikan jalur langsung dilakukan untuk menjamin standar keamanan dan keselamatan tertinggi bagi penumpang.

KA 134 Argo Parahyangan dengan rute Gambir–Bandung tercatat sebagai kereta api pertama yang berhasil melintasi lokasi kejadian. Perjalanan ini dilakukan dengan kecepatan terbatas sebagai bagian dari prosedur standar untuk memastikan keamanan jalur pasca-perbaikan.

“Seluruh proses evakuasi dapat diselesaikan dengan cepat dan aman berkat sinergi antara petugas KAI bersama seluruh unsur terkait di lapangan,” kata Anne dalam keterangannya, Minggu (26/10/2025).

Anne juga secara resmi menyampaikan permohonan maaf atas nama KAI kepada seluruh pelanggan yang perjalanannya terganggu, baik yang mengalami keterlambatan maupun pembatalan akibat insiden ini.

“Kami sangat memahami ketidaknyamanan yang dialami pelanggan. Seluruh jajaran terus bekerja maksimal agar pola operasi dan ketepatan waktu perjalanan kereta api dapat segera normal kembali dengan mengutamakan keselamatan,” jelasnya.

Sebagai bentuk tanggung jawab, KAI memberikan kompensasi penuh bagi penumpang yang perjalanannya dibatalkan. Pelanggan berhak mendapatkan pengembalian bea 100% (di luar bea pemesanan) yang dapat diajukan melalui loket stasiun atau Contact Center 121 hingga tujuh hari setelah tanggal keberangkatan.

Pengajuan juga bisa dilakukan melalui aplikasi Access by KAI maksimal dua jam sebelum jadwal keberangkatan.

Baca Juga: KA Purwojaya Anjlok, 8 Perjalanan Kereta Dibatalkan, Cek Rute dan Info Refund di Sini

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI