Tragedi Pohon Tumbang di Pondok Indah: Pemprov Gercep Siapkan Penyangga dan Pemangkasan

Senin, 27 Oktober 2025 | 15:07 WIB
Tragedi Pohon Tumbang di Pondok Indah: Pemprov Gercep Siapkan Penyangga dan Pemangkasan
Pengendara Toyota Lexus Tewas Usai Tertimpa Pohon di Kawasan Pondok Indah Jakarta Selatan, Minggu (26/10/2025). [Ist/Faqih]
Baca 10 detik
  • Tragedi pohon tumbang di kawasan Pondok Indah menewaskan seorang pengemudi mobil Lexus bernama Hery, memicu perhatian serius Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
  • Gubernur Pramono Anung mengungkapkan ada sekitar 5.000 pohon di ibu kota yang perlu segera diberi penyangga atau bahkan ditebang demi keamanan publik.
  • Ia pun memastikan langkah pemetaan dan perawatan pohon akan diperketat agar kejadian serupa tak kembali terjadi.

Suara.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta segera lakukan pemetaan terhadap ribuan pohon yang berpotensi roboh di berbagai titik ibu kota. Tindakan itu dilakukan menindaklanjuti peristiwa pohon tumbang di Pondok Indah yang menewaskan seorang pengemudi mobil Lexus pada Minggu (26/10) kemarin.

Gubernur Jakarta Pramono Anung menyebut terdapat sekitar 5.000 pohon di Jakarta yang perlu segera diberi trigger atau penyangga agar tidak menimpa pengguna jalan. 

Ia mengakui, kejadian di Pondok Indah menjadi peringatan serius bagi pemerintah daerah untuk memperkuat sistem pemeliharaan dan pengawasan pohon di ruang publik.

"Beberapa daerah termasuk di Pondok Indah memang ada pohon-pohon yang memang perlu kita buatkan trigger, penyangganya," kata Pramono kepada media di Jakarta Barat, Senin (27/10/2025). 

Lebih lanjut, Pramono menyampaikan bahwa langkah antisipasi tak hanya sebatas pemasangan penyangga. Pohon-pohon yang sudah berusia tua atau berpotensi roboh akan ditebang demi keamanan publik.

 “Kalau memang iya, itu akan dilakukan, termasuk pohon yang sudah tua saya minta untuk dipotong saja,” katanya.

Meski demikian, ia memastikan, kejadian yang menewaskan seorang pengemudi mobil Lexus bernama Hery itu akan menjadi momentum untuk memperketat langkah pencegahan.

"Mungkin ada 5.000-an pohon yang perlu trigger atau penyangga. Kalau enggak, kejadian ini bisa terulang kembali," katanya.

Pada kesempatan itu, Pramono juga mengucapkan belasungkawa kepada keluarga Hery, pengemudi mobil Lexus yang menjadi korban jiwa pohon tumbang tersebut.. 

Baca Juga: RDF Plant Rorotan, Solusi Pengelolaan Sampah Ramah Lingkungan

"Kebetulan almarhum saya kenal secara pribadi. Atasannya almarhum itu sahabat saya. Dan pemerintah daerah langsung menawarkan kepada keluarga untuk kita siapkan pemakamannya. Namun keluarga almarhum sudah memutuskan tidak menggunakan atau fasilitas yang kita berikan, tetapi akan dimakamkan di makam keluarga yang ada di Bogor," tuturnya.

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI