'Ku Ledakkan Kau!' Detik-Detik Mencekam Pria Diduga ODGJ Ditembak Mati Polisi di OKU

Kamis, 30 Oktober 2025 | 13:44 WIB
'Ku Ledakkan Kau!' Detik-Detik Mencekam Pria Diduga ODGJ Ditembak Mati Polisi di OKU
Ilustrasi seorang pria ditembak mati. (istimewa)
Baca 10 detik
  • Aipda D, Bripda AS, dan Bripka JF awalnya tengah melakukan penyelidikan atas kasus perusakan dan penyerangan terhadap pos polisi.
  • Mereka juga berkali-kali memperkenalkan diri sebagai polisi serta melesatkan enam kali tembakan peringatan ke udara.
  • Selain itu petugas juga melihat sebilah badik terselip di pinggang pelaku. 

Suara.com - Seorang pria bernama Padly (29) tewas ditembak tiga anggota Polres Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan.

Insiden yang terjadi pada 28 Oktober 2025 itu diklaim sebagai tindakan terpaksa, lantaran korban diduga menyerang polisi saat hendak ditangkap dalam kasus perusakan dua pos polisi.

Kapolres OKU AKBP Endro Aribowo menjelaskan, tiga anggotanya yakni Aipda D, Bripda AS, dan Bripka JF awalnya tengah melakukan penyelidikan atas kasus perusakan dan penyerangan terhadap pos polisi. Di mana berdasarkan rekaman CCTV, identitas pelaku mengarah pada Padly.

"Dari hasil profiling orang dan sepeda motornya, didapatkan pelaku atas nama Padly, alamat Kemelak Bindu Langit, Kecamatan Baturaja Timur,” jelas Endro kepada Suara.com, Kamis (30/10/2025).

Ketiganya kemudian mendatangi rumah Padly untuk memastikan keberadaan pelaku.

Namun, begitu melihat kedatangan petugas, Padly justru keluar sambil menantang.

“Pelaku keluar mendatangi anggota dan berkata, ‘Sini tangkap aku kalau mau, ku kapak! Aku ledakkan kau galo-galo!’ seraya mengambil benda bulat kecil warna hitam dari kantung celananya,” ungkap Endro.

Melihat ancaman itu, petugas sempat mundur dan berusaha menenangkan Padly.

Mereka juga berkali-kali memperkenalkan diri sebagai polisi serta melesatkan enam kali tembakan peringatan ke udara agar pelaku tidak menyerang.

Baca Juga: Hasil Autopsi 3 Polisi di Lampung Didor Tentara: 1 Tewas Peluru Tembus Dada, 2 Nyangkut di Kepala

“Semua sudah dilakukan langkah pencegahan dan peringatan berulang-ulang sampai menembak ke atas sebanyak enam kali,” katanya.

Aipda D Terjatuh dan Diserang

Situasi saat itu menurut Endro kian genting saat Padly terus mengejar Aipda D hingga membuatnya terjatuh di jalan aspal. Dalam posisi tak berdaya, Aipda D bahkan sempat berhadapan langsung dengan Padly yang hanya berjarak satu meter sambil melontarkan ancaman.

“Pelaku tetap menyerang dengan ancaman ‘Kuledakkan kau!’ sambil mengangkat tangan kirinya yang memegang benda hitam bulat dan tangan kanan memegang selang,” beber Endro.

ilustrasi pistol, tembak, penembakan, senjata api. [Envato Elements]
ilustrasi pistol. [Envato Elements]

Selain itu petugas juga melihat sebilah badik terselip di pinggang pelaku. Karena merasa nyawanya terancam, tindakan tegas akhirnya diambil.

"Dilakukan tembakan untuk melumpuhkan di bagian bahu kiri agar benda hitam yang digenggam bisa terlepas. Namun pelaku masih berteriak akan melempar anggota, kemudian dilakukan tembakan kedua mengenai perut kiri,” jelasnya.

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI