- Kepolisan kini didesak untuk mengusut tuntas termasuk menindak pelaku kasus ompreng palsu MBG di kawasan Jakarta Utara.
- Terungkapnya kasus ini, diduga para pelaku memalsukan logo halal dalam pembuatan ompreng MBG.
- Kasus ini juga dianggap merugikan produsen dalam negeri karena diduga ompreng palsu itu dibuat di China.
Onkoseno juga memastikan, belum ada pihak yang diamankan terkait kasus ini. Sebab penyelidik masih fokus pada pengecekan spesifikasi dan keaslian produk.
"Belum ada yang diamankan. Masih dicek speknya," katanya.
Isu mengenai asal-usul food tray yang digunakan dalam program MBG memang telah memicu perhatian publik. Salah satunya terkait dugaan bahwa produk tersebut bukan buatan lokal, melainkan diimpor dari China.
Selain itu juga sempat mencuat dugaan adanya praktik pemalsuan label “Made in Indonesia” serta logo SNI, lengkap dengan bukti foto pekerja di pabrik China yang memproduksi ompreng berlabel Badan Gizi Nasional (BGN).
Terkait penggeledahan, Onkoseno menyatakan bahwa pihaknya juga masih mendalami dugaan apakah barang-barang tersebut benar dikirim dari China.
"Masih kami dalami ya," pungkasnya.