Utang Whoosh Aman? Prabowo Pasang Badan, Minta Publik Jangan Panik!

Selasa, 04 November 2025 | 14:06 WIB
Utang Whoosh Aman? Prabowo Pasang Badan, Minta Publik Jangan Panik!
Presiden Prabowo Subianto merespons masalah terkait utang Kereta Cepat Jakarta-Bandung (Whoosh) di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (4/11/2025). [Suara.com/Novian]
Baca 10 detik
  • Presiden Prabowo mengambil alih tanggung jawab utang Whoosh dan meminta publik tidak khawatir.

  • Whoosh adalah layanan publik yang harus dihitung manfaatnya, bukan untung-rugi komersial.

  • Prabowo meminta agar proyek Kereta Cepat Whoosh tidak dipolitisasi oleh pihak-pihak tertentu.

Suara.com - Presiden Prabowo Subianto mengklaim tidak ada masalah terkait utang Kereta Cepat Jakarta-Bandung (Whoosh). Ia menyatakan akan bertanggung jawab penuh atas proyek tersebut dan meminta publik tidak perlu khawatir.

"Tidak usah khawatir, apa itu ribut-ribut utang Whoosh? Saya sudah pelajari masalahnya. Tidak ada masalah, saya tanggung jawab," tegas Prabowo di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (4/11/2025).

Prabowo menjamin bahwa Indonesia adalah negara yang mampu menangani persoalan semacam ini. Ia meminta semua pihak, termasuk PT KAI, untuk tidak cemas.

"Indonesia bukan negara sembarangan. Kita hitung, tidak ada masalah itu. Kita berjuang untuk rakyat kita," tambahnya.

Pandang sebagai Pelayanan Publik, Bukan Bisnis

Prabowo menekankan bahwa moda transportasi publik seperti Whoosh tidak seharusnya dinilai dari untung-rugi secara komersial, melainkan dari manfaatnya bagi masyarakat. Ia menyebut hal ini sebagai kewajiban pelayanan publik (public service obligation).

"Semua transportasi publik di seluruh dunia jangan dihitung untung-rugi. Hitung, bermanfaat tidak untuk rakyat? Ini namanya public service obligation," jelasnya.

Ia menambahkan bahwa pendanaan untuk layanan semacam ini merupakan bentuk kehadiran negara, yang sumbernya berasal dari pajak dan kekayaan negara. Oleh karena itu, ia menekankan pentingnya mencegah kebocoran anggaran dan korupsi.

"Uang rakyat tidak boleh dicuri, karena akan kita kembalikan untuk pelayanan rakyat," ujarnya.

Baca Juga: Pemerintah Siap Tanggung Utang Whoosh, Bayar dari Duit Hasil Efisiensi dan Sitaan Koruptor?

Jangan Dipolitisasi

Lebih lanjut, Prabowo meminta agar proyek kerja sama Indonesia-Tiongkok ini tidak dipolitisasi. Ia menduga ada pihak-pihak tertentu yang sengaja ingin menimbulkan kecemasan di tengah masyarakat.

"Jangan khawatir, saya sudah pelajari masalahnya. Jangan dipolitisasi," kata Prabowo.

"Mungkin ada pihak yang ingin menimbulkan kecemasan rakyat. Tenang saja, bangsa kita kuat dan kaya," pungkasnya.

×
Zoomed

VIDEO TERKAIT

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI