Langkah Mengejutkan Prabowo-Albanese: Apa Isi Perjanjian Keamanan Baru yang Mengguncang Kawasan

Rabu, 12 November 2025 | 16:20 WIB
Langkah Mengejutkan Prabowo-Albanese: Apa Isi Perjanjian Keamanan Baru yang Mengguncang Kawasan
Perdana Menteri (PM) Australia, Anthony Albanese dan Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto di atas kapal HMAS Canberra, Garden Island Naval Base, Australia. (foto: Biro Pers Sekretariat Presiden)
Baca 10 detik
  • Hubungan Australia dengan Indonesia didasarkan pada persahabatan, kepercayaan, saling menghormati. 
  • Albanese menyebut perjanjian tersebut sebagai era baru hubungan Australia–Indonesia.
  • Australia dan Indonesia akan melakukan konsultasi secara berkala di tingkat pemimpin dan menteri mengenai isu-isu keamanan.

Prabowo mengungkapkan Indonesia dan Australia telah mencapai kesepakatan penting dalam bidang pertahanan dan keamanan yang memperkuat kemitraan strategis antarnegara tetangga.

Kesepakatan tersebut, menurut Prabowo, menjadi tonggak baru bagi kedua negara dalam membangun kerja sama yang lebih erat untuk menjamin stabilitas dan keamanan bersama di kawasan.

Perdana Menteri (PM) Australia, Anthony Albanese dan Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto di atas kapal HMAS Canberra, Garden Island Naval Base, Australia. (foto: Biro Pers Sekretariat Presiden)
Perdana Menteri (PM) Australia, Anthony Albanese dan Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto di atas kapal HMAS Canberra, Garden Island Naval Base, Australia. (foto: Biro Pers Sekretariat Presiden)

“Kita telah melakukan diskusi yang sangat baik, dan saya rasa kita telah mencapai kesepakatan penting, perjanjian penting antara Australia dan Indonesia, yang berkomitmen untuk menjalin kerja sama yang erat di bidang pertahanan dan keamanan, dan pada dasarnya menegaskan kembali tekad kita untuk meningkatkan persahabatan kami, dan sebagai mitra, sebagai tetangga dekat, tekad kami untuk menjaga hubungan terbaik dalam rangka meningkatkan dan menjamin keamanan kedua negara kita,” tutur Prabowo.

Diketahui, kerja sama bidang pertahanan dan keamanan antara Indonesia dan Australia meningkat signifikan dan kini berfungsi sebagai salah satu pilar utama hubungan bilateral.

Nota kesepahaman terkait pertahanan pertama ditandatangani tahun 1995, kemudian diperkuat dengan Lombok Treaty pada 2006, dan Defence Cooperation Agreement (DCA) pada tahun 2024.

Prabowo menekankan pentingnya semangat good neighbour policy atau kebijakan bertetangga baik sebagai landasan hubungan kedua negara.

Prabowo menegaskan Indonesia dan Australia ditakdirkan untuk hidup berdampingan sebagai tetangga yang saling menghormati dan saling membantu, terutama di saat menghadapi tantangan bersama.

“Sudah takdir kita untuk bertetangga langsung, jadi marilah kita hadapi takdir kita dengan niat terbaik. Saya percaya pada kebijakan bertetangga yang baik. Tetangga yang baik itu penting. Tetangga yang baik akan saling membantu di masa sulit, dan dalam budaya Indonesia, ada pepatah, ketika kita menghadapi keadaan darurat, tetangga kitalah yang akan membantu kita. Mungkin saudara kita akan tetap jauh, tetapi tetangga kita adalah yang paling dekat, dan hanya tetangga yang baik yang akan saling membantu,” kata Prabowo.

Baca Juga: Australian Open 2025: Anthony Ginting hingga Bagas/Leo Dipastikan Absen

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI