Rano Karno: Lewat LPDP Jakarta, Pemprov DKI Kejar Tambahan Tenaga Dokter Spesialis

Rabu, 26 November 2025 | 17:36 WIB
Rano Karno: Lewat LPDP Jakarta, Pemprov DKI Kejar Tambahan Tenaga Dokter Spesialis
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno. [Suara.com/Adiyoga]
Baca 10 detik
  • Wagub Rano Karno menekankan perlunya tambahan tenaga medis, khususnya dokter spesialis, seiring pembangunan rumah sakit internasional.
  • Pemprov DKI Jakarta berencana memberikan beasiswa khusus menggunakan dana APBD untuk mencetak dokter spesialis.
  • Beasiswa tersebut mengadopsi konsep LPDP, termasuk kemungkinan mengirim pelajar berprestasi untuk spesialisasi ke luar negeri.

Suara.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno menyoroti kebutuhan tambahan tenaga medis di Jakarta untuk proyek rumah sakit bertaraf internasional yang sedang dikerjakan.

Ia menilai keberadaan rumah sakit bertaraf internasional di Jakarta harus diimbangi dengan ketersediaan dokter yang mumpuni.

"Contoh, soal kita akan memiliki banyak rumah sakit internasional. Kita membutuhkan tenaga medis, minimal dokter-dokter spesialis," ujar Rano di kawasan Ancol, Jakarta Utara, Rabu (26/11/2025).

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta pun berencana memberikan beasiswa khusus bagi pelajar yang ingin menekuni bidang kedokteran.

Rano mengakui bahwa biaya pendidikan kedokteran jauh lebih tinggi dibandingkan jurusan umum lainnya.

"Kita harus menyediakan beasiswa bagi anak-anak kita yang ingin berkuliah di bidang kedokteran," kata dia.

Konsep beasiswa ini akan mengadopsi sistem LPDP, namun menggunakan dana dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

Target utamanya adalah mencetak dokter spesialis yang pendidikannya mungkin harus ditempuh di luar negeri.

"Biaya kuliah kedokteran tentu berbeda dengan jurusan umum, tapi ini kebutuhan kita. Nah itu nanti, sebenarnya konsepnya seperti LPDP," lanjut Rano.

Baca Juga: Pemprov DKI Gagas LPDP Jakarta, Siap Biayai Warga Kuliah S2-S3 hingga Luar Negeri

Politisi senior ini tidak menutup kemungkinan mengirimkan putra-putri terbaik Jakarta ke mancanegara jika fasilitas pendidikan di dalam negeri belum mencukupi.

"Mungkin saja mereka bisa kuliah di luar negeri untuk mengambil spesialis. Kalau dokter umum di Indonesia sudah cukup, tetapi jika harus mengambil spesialis di luar negeri, kita akan memberikan kesempatan itu," tegas Rano.

Upaya ini diharapkan dapat meningkatkan standar pelayanan kesehatan di Jakarta, yang saat ini sudah memulai misi mengejar status kota global.

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI