- Wagub Rano Karno optimistis ekonomi Jakarta menuju era global baru meskipun menghadapi ketidakpastian global.
- Ekonomi Jakarta triwulan ketiga stabil dengan pertumbuhan 4,96% dan inflasi 2,69% berkat peran BUMD.
- Menghadapi risiko 2026, BUMD harus bertransformasi dengan integritas demi mewujudkan visi Global City 2045.
Suara.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno, mengungkapkan optimisme tinggi terkait kondisi perekonomian kota di tengah ketidakpastian global yang melanda dunia belakangan ini.
"Jakarta ini Insyaallah lepas landas menuju era baru, era global yang harus diantisipasi tahun depan," ujar Rano dalam kegiatan seminar yang dihadiri para petinggi Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Jakarta beserta jajaran di kawasan Tanjung Duren, Jakarta Barat, Selasa (25/11/2025).
Politisi berusia 64 tahun tersebut memaparkan data konkret yang menunjukkan ketahanan ekonomi Jakarta pada triwulan ketiga tahun ini.
"Patut kita syukuri, Jakarta Insyaallah mampu menjaga stabilitas dengan pertumbuhan ekonomi di triwulan ketiga sebesar 4,96 persen. Dan inflasi tetap terjaga di 2,69 persen, lebih rendah dari inflasi nasional 2,86 persen," jelas Rano.
Menurut pemeran karakter ikonik Si Doel ini, pencapaian positif tersebut tidak terlepas dari peran vital Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dalam melayani masyarakat.
"Capaian ini tidak berdiri sendiri. Di dalamnya ada kontribusi seluruh BUMD Jakarta yang terus menjaga layanan publik dan keberlanjutan ekonomi kota," tegas Rano.
Kendati demikian, Rano mengingatkan bahwa tantangan di masa depan, khususnya menjelang tahun 2026, akan semakin berat dengan munculnya berbagai risiko baru.
"Tahun 2026 akan dipenuhi risiko global baru. Ketidakpastian geopolitik, ancaman siber, hingga persaingan ekonomi yang semakin ketat," paparnya.
Untuk menghadapi situasi tersebut, ia menekankan pentingnya transformasi BUMD yang berlandaskan integritas demi mengejar visi Jakarta sebagai kota global.
Baca Juga: Siswa Mengadu soal Perundungan di Sekolah, Wagub Rano Karno Janji Usut Tuntas
"Ini sangat relevan dengan visi Jakarta menjadi Top 20 Global City 2045. Sebuah kota yang maju secara ekonomi, berdaya tarik investasi, namun tetap tangguh pada etika, kepercayaan publik, dan tata kelola yang bersih," tambah Rano.
Lebih jauh, ia memberikan definisi mendalam mengenai makna integritas yang harus dimiliki oleh setiap elemen di lingkungan pemerintah provinsi.
"Integritas bukan hanya soal bebas dari korupsi. Integritas adalah karakter. Kejujuran yang dipegang, profesionalitas dalam setiap proses, kedisiplinan dalam menjalankan tugas, dan keberanian untuk melakukan hal yang benar walaupun tidak ada yang melihat," tuturnya.
Menutup arahannya, Rano mengajak seluruh pihak untuk bersatu padu dalam menciptakan tata kelola perusahaan yang bersih dan berkarakter.
"Mari kita satukan langkah untuk memberantas korupsi dan membangun tata kelola BUMD yang berintegritas," pungkasnya.