Jokowi Dituding Resmikan Bandara 'Siluman' IMIP, PSI Meradang: Itu Fitnah, Jangan Manipulasi Fakta!

Bangun Santoso Suara.Com
Kamis, 27 November 2025 | 14:17 WIB
Jokowi Dituding Resmikan Bandara 'Siluman' IMIP, PSI Meradang: Itu Fitnah, Jangan Manipulasi Fakta!
Momen saat Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan sambutan saat peresmian Keramba Jaring Apung atau "offshore" di Pelabuhan Pendaratan Ikan (PPI) Cikidang, Babakan, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, Selasa (24/4)
Baca 10 detik
  • PSI meluruskan isu bandara tanpa pengawasan di Morowali yang dikaitkan dengan Presiden Jokowi.
  • Morowali memiliki dua bandara, yaitu bandara negara (diresmikan Jokowi) dan bandara swasta milik PT IMIP.
  • Jokowi meresmikan Bandara Morowali pada 23 Desember 2018, berbeda dari bandara swasta yang sedang disorot.

Suara.com - Polemik panas soal keberadaan bandara tanpa pengawasan negara di kawasan industri Morowali, Sulawesi Tengah, kini menyeret nama Presiden RI Ke-7 Joko Widodo (Jokowi). Menanggapi hal tersebut, Partai Solidaritas Indonesia (PSI) pasang badan dan meluruskan informasi yang dianggap sebagai fitnah keji.

Wakil Ketua Umum DPP PSI, Andy Budiman, menegaskan bahwa bandara yang menjadi sorotan dan disebut-sebut beroperasi tanpa perangkat negara bukanlah bandara yang diresmikan oleh Jokowi.

Ia menuding ada pihak-pihak tertentu yang sengaja memelintir fakta untuk menyudutkan mantan presiden.

Andy menjelaskan bahwa di Morowali terdapat dua bandara yang berbeda: satu milik negara dan satu lagi milik swasta yang berada di dalam kompleks industri PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP).

"Pak Jokowi tidak pernah meresmikan Bandara PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP). Bandara yang diresmikan Pak Jokowi adalah Bandara Morowali atau Bandara Bungku. Memang ada dua bandara di sana; satu milik negara, satu milik swasta. Pihak-pihak tertentu sengaja memanipulasi fakta," kata Andy Budiman dalam keterangan resminya di Jakarta, Kamis (27/11/2025).

Andy menyatakan keprihatinannya atas beredarnya informasi yang tidak akurat dan menyesatkan publik, terutama karena secara sengaja mengaitkan isu bandara "siluman" tersebut dengan Jokowi.

Ia memastikan bahwa bandara yang diresmikan oleh Jokowi hingga kini beroperasi secara normal dan tidak memiliki masalah.

Fakta ini, lanjutnya, dapat diverifikasi dengan mudah. Mengutip laman resmi Sekretariat Kabinet, Presiden Jokowi memang meresmikan Bandara Morowali yang pengelolaannya berada di bawah Ditjen Perhubungan Udara pada 23 Desember 2018. Peresmian itu bahkan dilakukan serentak dengan pengembangan empat terminal bandara lain di Sulawesi.

Dengan demikian, bandara yang belakangan ini ramai diperbincangkan, termasuk yang disorot oleh Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, adalah fasilitas yang sepenuhnya berbeda.

Baca Juga: Kemenhub Pastikan Bandara PT IMIP di Morowali Beroperasi Legal

"Yang lagi ramai diperbincangkan, juga oleh Pak Menhan Sjafrie Sjamsuddin, adalah bandara milik swasta dan bandara itu tidak ada kaitan sama sekali dengan Pak Jokowi," lanjut Andy sebagaimana dilansir Antara.

Menyikapi derasnya arus informasi yang salah, PSI mengimbau masyarakat untuk lebih bijak dan kritis dalam menerima setiap berita.

Pengecekan ulang fakta menjadi kunci agar tidak mudah termakan oleh kabar bohong atau fitnah yang sengaja disebarkan untuk tujuan tertentu.

"Dari banjir informasi yang kita terima setiap hari, ada saja terselip hoax atau fitnah. Jangan mudah termakan. Mengecek ulang selalu perlu dilakukan," tutur Andy.

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI