Heboh Isu Jokowi Resmikan Bandara IMIP, PSI: Ada yang Memanipulasi Fakta

Rabu, 26 November 2025 | 20:34 WIB
Heboh Isu Jokowi Resmikan Bandara IMIP, PSI: Ada yang Memanipulasi Fakta
Presiden ke-7 Jokowi. [Suara.com/Ari Welianto]
Baca 10 detik
  • PSI luruskan isu, sebut ada dua bandara berbeda di Morowali.
  • Jokowi hanya resmikan bandara negara, bukan bandara swasta yang jadi polemik.
  • PSI menuding ada pihak sengaja memutarbalikkan fakta untuk menyerang Joko Widodo.

Suara.com - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) meluruskan isu miring yang menyeret nama Presiden ke-7 RI Joko Widodo atau Jokowi terkait kontroversi bandara di Morowali, Sulawesi Tengah. PSI menegaskan ada dua bandara berbeda di lokasi tersebut dan menuding pihak tertentu sengaja memutarbalikkan fakta untuk menyerang Jokowi.

Isu ini mencuat setelah unggahan di media sosial menuduh bandara yang diresmikan Jokowi berstatus ilegal. Di saat yang sama, bandara swasta milik PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) juga menjadi sorotan karena disebut tidak memiliki pengawasan Bea Cukai dan Imigrasi.

Wakil Ketua Umum DPP PSI, Andy Budiman, menegaskan bahwa bandara yang diresmikan Jokowi adalah Bandara Morowali (Bandara Bungku) milik negara, bukan Bandara PT IMIP yang bersifat privat.

"Pak Jokowi tidak pernah meresmikan Bandara PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP). Bandara yang diresmikan Pak Jokowi adalah Bandara Morowali," kata Andy dalam keterangan tertulis, Rabu (26/11/2025).

Merujuk data resmi Sekretariat Kabinet, Jokowi meresmikan Bandara Morowali pada 23 Desember 2018, bersamaan dengan empat terminal bandara lainnya di Sulawesi.

Andy meluruskan bahwa polemik yang belakangan ini ramai, termasuk yang disinggung Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, merujuk pada fasilitas milik swasta tersebut.

"Bandara milik swasta itu tidak ada kaitan sama sekali dengan Pak Jokowi," tegas Andy.

PSI menuding ada pihak-pihak yang sengaja memanipulasi fakta untuk menciptakan kebingungan di tengah masyarakat.

"Pihak-pihak tertentu sengaja memanipulasi fakta. Dari banjir informasi yang kita terima, ada saja terselip hoaks atau fitnah. Jangan mudah termakan, mengecek ulang selalu perlu dilakukan," pungkas Andy.

Baca Juga: Heboh Negara dalam Negara, Purbaya Siap Kirim Petugas Bea Cukai ke Bandara PT IMIP

×
Zoomed

VIDEO TERKAIT

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI