Tangan Terikat, Kaki Diseret di Aspal: Teka-teki Kematian Wanita Jaksel di Bogor

Bangun Santoso Suara.Com
Minggu, 07 Desember 2025 | 23:39 WIB
Tangan Terikat, Kaki Diseret di Aspal: Teka-teki Kematian Wanita Jaksel di Bogor
ilustrasi mayat. [pixabay]
Baca 10 detik
  • Jenazah Arifianti (41) ditemukan tak bernyawa di Jalan Tlajung Udik, Gunungputri, Kabupaten Bogor, Sabtu sore (6/12/2025).
  • Saksi melihat korban dibonceng motor dengan tangan terikat dan kaki terseret sebelum ditemukan tewas.
  • Polisi fokus mengidentifikasi pengendara motor misterius tersebut setelah jenazah dievakuasi untuk otopsi.

Suara.com - Penemuan jenazah seorang perempuan di pinggir Jalan Tlajung Udik, Gunungputri, Kabupaten Bogor, diselimuti misteri yang mengerikan. Korban, yang kemudian diidentifikasi sebagai Arifianti (41), warga Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, ditemukan dalam kondisi tak bernyawa pada Sabtu (6/12/2025) sore.

Namun, yang membuat kasus ini semakin janggal adalah kesaksian seorang warga yang melihat detik-detik terakhir korban dalam kondisi yang sangat tidak wajar.

Kapolsek Gunungputri, Kompol Aulia Robby Kartika, pada Minggu (7/12/2025) mengonfirmasi identitas korban. Jasad Arifianti pertama kali ditemukan oleh seorang warga bernama Hendra sekitar pukul 17.30 WIB.

Saat itu, Hendra yang sedang melintas menuju Pasar Griya Bukit Jaya melihat sesosok tubuh tergeletak telungkup di samping sebuah angkot yang terparkir. Temuan itu langsung dilaporkannya kepada ketua RT setempat.

Di tengah penyelidikan, muncul kesaksian kunci dari Mohamad Hakim yang memberikan gambaran horor sebelum Arifianti ditemukan tewas.

Hakim mengaku melihat korban masih hidup, dibonceng oleh seorang pengendara motor Honda Vario berwarna hitam di kawasan Jalan Raya Narogong, Klapanunggal, yang tak jauh dari lokasi penemuan.

Menurut Hakim, kondisi korban saat itu sangat mengenaskan. Ia melihat dengan jelas tangan korban dalam posisi terikat tali dan kaki kirinya terseret di permukaan aspal.

Hakim bahkan sempat berusaha menegur pengendara motor misterius tersebut, namun tegurannya sama sekali tidak dihiraukan.

Lebih lanjut, saksi mata itu mengatakan bahwa pengendara motor tersebut sempat berhenti di sebuah warung, diduga untuk memperbaiki posisi tubuh korban yang diboncengnya, sebelum kembali melanjutkan perjalanan.

Baca Juga: Bukan Dimutilasi, Polisi Beberkan Mengapa Kerangka Bocah Alvaro Berceceran di Tenjo

Mendapat laporan penemuan mayat dan keterangan saksi yang krusial, aparat Polsek Gunungputri segera bergerak cepat.

Polisi langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengevakuasi jenazah Arifianti ke RS Polri Kramat Jati untuk proses otopsi guna mengetahui penyebab pasti kematian.

Kompol Aulia menyatakan bahwa fokus utama penyelidikan saat ini adalah menelusuri dan mengidentifikasi pengendara motor yang terakhir kali terlihat bersama korban.

Pihaknya juga terus memeriksa saksi-saksi tambahan untuk merangkai kepingan teka-teki yang bisa mengungkap tabir kematian Arifianti.

Penyelidikan intensif masih terus berlangsung untuk membuka kemungkinan adanya keterlibatan pihak lain dalam peristiwa tragis ini.

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI