Suara.com - Kepala RS Polri Brigjen Pol Prima Heru Yulihartono (kiri) bersama Kapolres Jakarta Selatan Kombes Nicolas Ary Lilipaly (ketiga kiri) dan Kabid Yandokpol RS Polri Kombes Ahmad Fauzi (kedua kiri) menyerahkan kerangka jenazah Alvaro Kiano Nugroho kepada kakek mendiang, Tugimin (kanan) di RS Polri, Jakarta, Kamis (4/12/2025).
Berdasarkan hasil tes DNA serta identifikasi struktur gigi, Tim Dokter Forensik RS Polri memastikan bahwa kerangka manusia yang ditemukan di bawah Jembatan Cilalay, Tenjo, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, merupakan jenazah Alvaro Kiano Nugroho yang diculik dan dibunuh oleh ayah tirinya.
Kepolisian juga mengungkap motif sementara bahwa ayah tiri korban, Alex Iskandar, diduga menculik dan membunuh Alvaro karena rasa cemburu terhadap istrinya; Alex sempat ditangkap namun ditemukan tewas bunuh diri saat berada di ruang tahanan, dan meski tersangka utama sudah meninggal, penyidik berjanji melanjutkan pemeriksaan untuk mengungkap kemungkinan keterlibatan pihak lain. [ANTARA FOTO/Putra M. Akbar/YU]