- Gus Ipul menegaskan tidak bersedia menjabat sebagai Pelaksana Harian Ketua Umum PBNU dalam rapat pleno mendatang.
- Ia menyatakan dinamika internal PBNU harus diserahkan sepenuhnya kepada keputusan para kiai dan mengikuti mekanisme organisasi.
- Rapat pleno PBNU di Jakarta pada Selasa (9/12/2025) akan membahas posisi pimpinan harian pasca dinamika internal.
Suara.com - Jelang rapat pleno Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) yang disebut-sebut bakal membahas posisi pimpinan harian, mantan Sekretaris Jenderal PBNU Saifullah Yusuf atau Gus Ipul kembali menegaskan bahwa dirinya tidak akan menjadi Pelaksana Harian (Plh) Ketua Umum.
Gus Ipul menyatakan bahwa seluruh dinamika internal PBNU lebih tepat diserahkan kepada para kiai. Ia menegaskan tidak ingin ikut berspekulasi maupun terlibat dalam polemik yang berkembang di ruang publik.
"Saya terus terang, saya nggak banyak yang bisa saya sampaikan ya. Intinya kalau itu saya bilang saya serahkan ke kyai-kyai, ya. Buat saya sih posisi di mana itu nggak ada masalah. Kita ikuti aja, kita tunggu hasilnya," kata Gus Ipul kepada wartawan di Jakarta, Selasa (9/12/2025).
Ketika ditanya apakah dirinya siap apabila malam ini dipilih menjadi Plh Ketua Umum PBNU oleh peserta pleno, Gus Ipul langsung menepis kemungkinan tersebut.
"Kalau saya udah pasti, nggak. Jangan berspekulasi. Kan saya udah bilang, nggak pantes, bukan potongannya (jadi ketua)," tuturnya.
Gus Ipul menambahkan bahwa dirinya enggan memberi komentar lebih jauh terkait arah pleno maupun nama-nama yang beredar bakal memimpin PBNU sementara.
Baginya, persoalan tersebut merupakan ranah para kiai dan harus diputuskan dalam mekanisme organisasi secara tertib.
"Jadi udah kita serahkan aja sama Kyai.
Saya nggak mau berpolemik, saya nggak mau berspekulasi. Kita serahkan aja. Itu aja," pungkasnya.
Rapat pleno PBNU yang digelar malam ini menjadi sorotan karena disebut akan menentukan sejumlah agenda strategis, termasuk posisi pimpinan harian pasca dinamika internal beberapa pekan terakhir.
Baca Juga: Geger Internal PBNU, FKNM NU Turun Gunung: Selesaikan Konflik Lewat Musyawarah
Meski demikian, sejumlah tokoh di lingkungan PBNU meminta seluruh pihak menunggu keputusan resmi lembaga tanpa membuat kegaduhan baru.