Fasilitas Dapur Umum di Lokasi Terdampak Banjir di Tapteng Dinilai Masih Minim

Kamis, 11 Desember 2025 | 11:55 WIB
Fasilitas Dapur Umum di Lokasi Terdampak Banjir di Tapteng Dinilai Masih Minim
Kepala Badan Penanggulangan Bencana (BAGUNA) PDI Perjuangan DKI Jakarta, Hardiyanto Kenneth, meninjau langsung kondisi pascabencana longsor dan banjir bandang yang melanda Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), Sumatera Utara. [Dok Pribadi]
Baca 10 detik
  • Kepala BAGUNA PDI Perjuangan DKI Jakarta meninjau langsung dampak longsor dan banjir bandang di Tapanuli Tengah pada Kamis, 11 Desember 2025.
  • Sebagai respons, didirikan dapur umum 24 jam di Desa Simarpinggan untuk melayani dua desa yang kesulitan akses pascabencana.
  • Bantuan juga mencakup penyediaan obat-obatan dan fasilitas kesehatan gratis, serta rencana dukungan lanjutan ke Sumatera Barat.

Suara.com - Kepala Badan Penanggulangan Bencana (BAGUNA) PDI Perjuangan DKI Jakarta, Hardiyanto Kenneth, meninjau langsung kondisi pascabencana longsor dan banjir bandang yang melanda Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), Sumatera Utara.

Dalam kunjungannya, Kenneth menemukan bahwa fasilitas dapur umum di lokasi terdampak masih sangat minim.

"Kami dari BAGUNA PDI Perjuangan DKI Jakarta menyampaikan rasa prihatin dan duka mendalam atas musibah bencana yang menimpa warga di Tapanuli Tengah. Dari pemantauan langsung di lapangan, situasinya masih sangat memprihatinkan. Banyak warga kehilangan tempat tinggal, akses jalan terputus, dan kebutuhan dasar belum terpenuhi optimal," ujar Kenneth di Desa Simarpinggan, Tapanuli Tengah, Sumut, Kamis (11/12/2025).

Melihat kondisi tersebut, pria yang juga Anggota DPRD DKI Jakarta itu memutuskan mendirikan posko dapur umum di titik terdampak yang dinilai paling membutuhkan. Posko ini berlokasi di SD Simarpinggan, Desa Simarpinggan, Kecamatan Kolang, wilayah yang menurutnya masih cukup terisolasi pascabencana.

"Desa ini sulit dijangkau. Karena itu, kami menetapkan lokasi posko di sini agar dapur umum dapat melayani dua desa yang terdampak," jelasnya.

Selama peninjauan, Bang Kent -sapaan akrab Hardiyanto Kenneth- juga berdialog dengan para korban. Salah satu keluhan utama warga adalah kurangnya dapur umum.

Menindaklanjuti masukan tersebut, ia mengerahkan tim BAGUNA PDI Perjuangan DKI Jakarta untuk segera membuka dapur umum yang menyediakan makanan siap saji mulai dari sarapan, makan siang, hingga makan malam.

Dapur umum BAGUNA PDI Perjuangan DKI Jakarta ini juga menyediakan snack, susu, teh, dan kopi yang bisa diakses masyarakat selama 24 jam.

Selain itu, sambung Kent, bantuan khusus untuk bayi dan anak sekolah turut disalurkan. Perlengkapan kerja seperti sekop dan cangkul juga diserahkan kepada warga untuk membantu membersihkan rumah dari lumpur. Tak hanya itu, fasilitas cek kesehatan gratis disediakan bagi korban bencana yang membutuhkan.

Baca Juga: Pakar Top UGM hingga IPB Turun Tangan Usut Banjir Sumatra, Izin Perusahaan di Ujung Tanduk

"Kami juga membawa obat-obatan. Jika nanti ada warga yang sakit dan memerlukan penanganan lebih lanjut, kami siap berkoordinasi dengan pihak Bupati," sambung Anggota Komisi C DPRD DKI Jakarta itu.

Kent yang merupakan putra asal Sumatera Utara itu, mengaku tergerak untuk turun langsung melihat kondisi daerah kelahirannya. Ia menilai Tapanuli Tengah menjadi salah satu wilayah yang paling parah terdampak bencana longsor di Sumut.

"Kami sangat terbantu dengan dukungan masyarakat dusun ini. Mereka menyambut kami dengan baik dan ikut membantu berbagai kebutuhan di dapur umum BAGUNA PDI Perjuangan DKI Jakarta ini," ujar Ketua IKAL PPRA Angkatan LXII itu.

Politisi PDI Perjuangan ini masih teringat terus dengan pesan dari Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri yang memerintahkan kader partai untuk terus memperkuat gerak kemanusiaan melalui BAGUNA PDI Perjuangan.

Dengan kesulitan yang dialami rakyat saat ini, maka seluruh komitmen kerakyatan harus terus dilakukan dengan turun ke bawah.

"Pesan Ibu Ketum Megawati Soekarnoputri, seluruh kader harus membantu rakyat dengan seluruh pikiran dan tenaga. Dan juga hindari sikap lupa pada rakyat saat sudah menjabat Anggota Dewan atau Kepala Daerah. Teruslah melakukan pergerakan turun ke bawah, untuk menangis dan tertawa bersama rakyat. BAGUNA DPD PDI Perjuangan DKI Jakarta akan selalu konsisten dan senantiasa dengan tulus dan ikhlas melayani para korban yang terdampak musibah," tegasnya.

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI