Rawan Roboh Selama Cuaca Ekstrem, Satpol PP DKI Jakarta Tertibkan 16 Reklame Berbahaya

Selasa, 23 Desember 2025 | 15:19 WIB
Rawan Roboh Selama Cuaca Ekstrem, Satpol PP DKI Jakarta Tertibkan 16 Reklame Berbahaya
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI Jakarta, Satriadi Gunawan. (Suara.com/Fakhri)
Baca 10 detik
  • Satpol PP DKI Jakarta menertibkan belasan reklame berbahaya berdasarkan surat Dinas Citata pada Selasa (23/12/2025).
  • Sebanyak 16 reklame dengan konstruksi mengkhawatirkan telah dievakuasi untuk mengantisipasi dampak cuaca ekstrem.
  • Material reklame yang ditertibkan diamankan di gudang Cakung, penertiban total 30 unit akan berlanjut 2026.

Suara.com - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI Jakarta bergerak cepat melakukan penertiban terhadap belasan reklame yang dinilai membahayakan keselamatan masyarakat.

Langkah ini diambil menyusul adanya surat dari Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Pertanahan (Citata) terkait kondisi konstruksi reklame yang mengkhawatirkan di ibu kota.

"Isi suratnya mengenai reklame yang membahayakan atau berantakan di wilayah Provinsi DKI Jakarta," ujar Kasatpol PP DKI Jakarta, Satriadi Gunawan di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (23/12/2025).

Satriadi menyatakan, pihaknya telah menindaklanjuti laporan tersebut demi mengantisipasi dampak buruk cuaca ekstrem.

Penertiban ini dilakukan secara intensif di berbagai titik guna meminimalisir risiko kecelakaan akibat bangunan reklame yang sudah tidak layak.

Saat ini, tercatat sudah ada belasan titik reklame yang berhasil dievakuasi karena dinilai memiliki struktur bangunan yang rawan roboh.

"Kami sudah melaksanakan penertiban. Sampai saat ini, ada 16 reklame yang secara konstruksi membahayakan bagi masyarakat," kata Satriadi.

Seluruh material hasil penertiban tersebut kini telah diamankan dan dibawa ke fasilitas penyimpanan milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

"Untuk bahan-bahan yang sudah kami evakuasi atau sudah kami lakukan penertiban, kami kirim ke gudang Cakung di Satpol PP," jelas Satriadi.

Baca Juga: Persija Dikalahkan Semen Padang, Mauricio Souza Muak Komentari Wasit

Proses pembersihan papan reklame bermasalah ini dipastikan akan terus berlanjut secara bertahap, hingga mencapai target yang telah ditentukan.

"Totalnya sebenarnya ada 30 reklame. Hanya kan memang saat ini sudah akhir tahun ya, jadi untuk menginventarisasi yang memang prioritas dulu. Nanti secara angka anggaran di 2026, kami akan lanjutkan lagi," pungkas Satriadi.

Ancaman cuaca ekstrem sendiri sebelumnya diprediksi bakal membayangi wilayah Jakarta dan sekitarnya sampai Januari 2026 nanti.

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI