Diduga Peliharaan Lepas, Damkar Bekasi Evakuasi Buaya Raksasa di Sawah Bantargebang Selama Dua Jam

Selasa, 23 Desember 2025 | 16:57 WIB
Diduga Peliharaan Lepas, Damkar Bekasi Evakuasi Buaya Raksasa di Sawah Bantargebang Selama Dua Jam
Seekor buaya berukuran besar yang muncul di area persawahan warga Bantargebang, Kota Bekasi, Jawa Barat. (Dok. Damkar Kota Bekasi)
Baca 10 detik
  • Damkar Bekasi mengevakuasi buaya besar dari sawah Bantargebang setelah laporan warga pada Senin sore.
  • Proses evakuasi memakan waktu dua jam karena medan berlumpur dan sifat buaya yang masih agresif.
  • Buaya berhasil diamankan dan diserahkan kepada Kementerian Kelautan dan Perikanan untuk penanganan selanjutnya.

Suara.com - Seekor buaya berukuran besar yang muncul di area persawahan warga Bantargebang, Kota Bekasi, Jawa Barat, diduga merupakan hewan peliharaan yang terlepas. Buaya tersebut berhasil dievakuasi oleh tim Rescue Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkar) Kota Bekasi setelah proses penanganan berlangsung hampir dua jam.

Dalops Rescue Damkar Kota Bekasi, Heri Kurnianto, mengatakan pihaknya menerima laporan dari warga pada Senin (22/12/2025) sekitar pukul 14.30 WIB. Warga melaporkan keberadaan seekor buaya di sawah RW 04 Kelurahan Cikiwul, Kecamatan Bantargebang.

“Kami menerima laporan dari masyarakat yang melihat ada buaya di persawahan,” kata Heri kepada wartawan, Selasa (23/12/2025).

Menurut keterangan awal warga, buaya tersebut diduga merupakan hewan peliharaan. Namun hingga saat ini belum ada pihak yang mengaku sebagai pemiliknya.

“Menurut keterangan warga itu hewan peliharaan, tapi pemiliknya siapa kami belum tahu. Sampai sekarang juga belum ada yang melapor,” ujar Heri.

Proses evakuasi buaya berlangsung cukup lama karena medan sawah yang berlumpur dan pergerakan buaya yang masih agresif. Petugas sempat mengalami kendala saat upaya penangkapan pertama.

“Awalnya evakuasi agak kesulitan. Kami sempat menggunakan tali yang dikaitkan dengan bambu panjang, tapi talinya putus,” jelasnya.

Petugas kemudian melakukan percobaan kedua dengan teknik penjeratan ulang menggunakan tali untuk mengikat mulut buaya. Setelah berhasil dilumpuhkan, buaya ditarik keluar dari sawah menuju daratan dan dilakukan pengikatan pada badan serta mulut.

Buaya tersebut juga sempat melakukan perlawanan saat hendak dipindahkan ke kendaraan milik Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).

Baca Juga: Modus Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang di Kasus 'Ijon' Proyek, Hapus Jejak Digital

“Pada saat digeser ke mobil juga sempat ada kendala, tapi dengan kerja sama dan jumlah personel yang cukup akhirnya bisa kami kendalikan,” ungkap Heri.

Sebanyak 10 personel Damkar dikerahkan dalam proses evakuasi tersebut. Heri memastikan tidak ada petugas yang mengalami luka selama penanganan.

“Tidak ada petugas yang luka,” katanya.

Setelah berhasil diamankan sekitar pukul 17.10 WIB, buaya tersebut langsung diserahkan ke Kementerian Kelautan dan Perikanan untuk penanganan lebih lanjut.

Sementara itu, pihak berwenang masih menelusuri asal-usul serta kepemilikan buaya yang ditemukan di tengah area persawahan tersebut.

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI