Baca 10 detik
- Presiden Prabowo merencanakan penataan ulang kota di Indonesia melalui tim arsitektur daerah sebagai terobosan penting.
- Parlemen menilai rencana ini memerlukan payung hukum kuat dan keberanian politik luar biasa karena kendala padatnya kota.
- Keberhasilan program ini bergantung pada sinergi total antara pusat dan daerah agar tidak berjalan secara parsial.
"Dalam konteks ini, mereka tentu sangat memerlukan arahan dan bantuan pemerintah pusat," ujarnya.
Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto menegaskan bahwa citra kota dan desa yang bersih adalah kunci untuk menarik wisatawan dan memenangkan persaingan global.
Untuk itu, ia berencana mengumpulkan seluruh kepala daerah pasca tahun baru untuk menyusun strategi komprehensif.
Setiap provinsi dan kabupaten akan didorong membentuk tim arsitektur khusus untuk merancang master plan penataan ibu kota masing-masing, dengan tujuan akhir menciptakan kota yang bersih, indah, dan asri.