Mobil Listrik Buatan Indonesia Hampir Rampung

Ardi Mandiri Suara.Com
Senin, 28 Juli 2014 | 02:09 WIB
Mobil Listrik Buatan Indonesia Hampir Rampung
Ilustrasi mobil listrik. (Shutterstock)

Konsorsium, lanjutnya, juga menargetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) untuk baterai lithium yang fokus dikembangkan untuk mobil listrik ini sudah mampu mencapai 80-90 persen di 2016.

Untuk mencapai tingkat TKDN tersebut, ia berharap industri-industri dalam negeri lainnya dapat mendukung pilot plant baterai lithium yang sedang dikembangkan oleh konsorsium. Dukungan dari PT Krakatau Steel, PT Aneka Tambang (Antam), PT Timah, PT Alumindo Maspion, dan Politeknik Batam.

Pemerintah awalnya memang menargetkan 2014 mobil listrik bisa diproduksi secara massal dengan peta jalan industri yang sedang berjalan. Sebanyak 10.000 unit mobil listrik menjadi target produksinya, namun hal tersebut tertunda.

Kementerian Badan Usaha Milik Negara, Kementerian Riset dan Teknologi, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, dan Kementerian Perindustrian bersama sejumlah perguruan tinggi mengembangkan industri mobil listrik nasional, kata Menteri Perindustrian (Menperin) MS Hidayat.

Selain itu, ia menambahkan keberhasilan program mobil listrik nasional sangat ditentukan oleh pengembangan infrastruktur pendukung. "Kami mengharapkan pembangunan infrastruktur pendukung dipercepat atau paling tidak beriringan dengan produksi massal."

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI