Suara.com - Penjualan unit mobil Agen Pemegang Merek (APM) asal Jepang, PT. Toyota Astra Motor (TAM) anjlok pada bulan Juli 2014.
Berdasarkan data Astra International, penjualan Toyota pada bulan Juni mencapai 38.198 unit. Sedangkan pada bulan Juli turun menjadi 28.780 unit.
Menurut Direktur Pemasaran PT. Toyota Astra Motor (TAM), Rahmat Samulo, ada sejumlah faktor yang memicu anjloknya penjualan.
"Penurunan tersebut terjadi karena beberapa alasan," kata Samulo di Jakarta, Jumat (15/8).
Hari kerja yang terbatas pada bulan Juni, disebut Samulo sebagai faktor utama sehingga penjualan tidak maksimal.
"Bulan Juli kan hanya sampai tanggal 25 ," katanya.
Alasan lainnya, menurut Samulo, adalah pengaruh kondisi ekonomi makro Indonesia serta pengaruh hajatan politik yang dihelat di bulan Juli.
"Ada pemilihan presiden dan pemilihan umum juga kan beberapa waktu lalu," katanya.
Kendati demikian, dia berharap dalam beberapa bulan kedepan, kondisi penjualan unit mobil bisa kembali normal. Namun, iapun sadar sepenuhnya bahwa peningkatan penjualan butuh waktu. Pasalnya, pada bulan ini konsumen masih banyak yang belum beraktivitas normal pascalibur hari raya Idul Fitri.
"Agustus kan masih ada sisa sisa Lebarannya," katanya.