Suara.com - Kantung udara mobil Honda meledak dan menewaskan pengemudinya yaitu seorang perempuan Malaysia. Hal itu diungkapkan oleh manajemen Honda, Kamis (13/11/2014).
“Kantung udara di salah satu mobil kami mengembang dengan tidak normal dan membuat perempuan Malaysia tewas,” kata juru bicara Honda.
Dengan demikian, sudah ada lima orang yang tewas akibat kantung udara Honda yang bekerja tidak sempurna. Empat kasus sebelumnya terjadi di Amerika Serikat.
Kasus tewasnya perempuan Malaysia ini terjadi di saat Honda akan menarik lebih dari 170 ribu unit mobilnya di seluruh dunia karena adanya risiko bahwa ledakan bisa membuat pecahan baja mental dari kantung udara dan membahayakan pengemudi.
Kantung udara buatan Takata itu tengah menghadapi ujian terberat dalam 80 tahun terakhir. Takata tengah digugat karena dianggap melakukan penipuan atas tidak berfungsinya kantung udara yang mereka buat.
Takata membuat kantung udara untuk sejumlah perusahaan otomotif besar seperti Honda, Toyota dan General Motors. Jutaan unit mobil yang kantung udaranya dibuat oleh Takata sudah ditarik dari peredaran.
Salah satu karyawan di Takata mengatakan, sejumlah tes sudah pernah dilakukan untuk mengetahui kegagalan yang dialami kantung udara buatan mereka. Namun, data dari hasil uji coba itu dihancurkan atas permintaan pejabat tinggi Honda. (AFP/CNA)
"Airbag" Mobil Honda Kembali Telan Korban Jiwa
Doddy Rosadi Suara.Com
Kamis, 13 November 2014 | 15:54 WIB

BERITA TERKAIT
Berapa Harga Scoopy Second Sekarang? Dari yang Termurah Sampai Paling Mulus
21 Agustus 2025 | 20:40 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI
Otomotif | 21:23 WIB
Otomotif | 20:40 WIB
Otomotif | 20:10 WIB
Otomotif | 19:23 WIB
Otomotif | 18:08 WIB
Otomotif | 17:56 WIB
Otomotif | 17:40 WIB
Otomotif | 17:33 WIB