Sudah Masuk Pasar Ekspor, Inilah Dua Varian DFSK Super Cab

Kamis, 12 Desember 2019 | 07:17 WIB
Sudah Masuk Pasar Ekspor, Inilah Dua Varian DFSK Super Cab
Penampilan DFSK Super Cab di GIIAS 2019 [Suara.com/Tivan Rahmat].

Suara.com - Produsen otomotif asal Negeri Tirai Bambu, Dong Feng Sokon yang di Indonesia dikenal sebagai PT Sokonindo Automobile (DFSK) juga bermain di pasar niaga.

Dikutip dari kantor berita Antara, DFSK telah meluncurkan dua varian Super Cab di pasar nasional, serta melakukan ekspor ke negara sesama anggota ASEAN, yaitu Filipina. Dan sebagai catatan, mobil niaga DFSK Super Cab itu memiliki spesifikasi mesin bensin dan mesin diesel.

DFSK Super Cab membantu aktivitas para relawan tsunami. [DFSK]
DFSK Super Cab membantu aktivitas para relawan tsunami. Sebagai ilustrasi produk pikap DFSK [DFSK]

Dari keterangan tertulis yang disampaikan PT Sokonindo Indonesia, untuk pasar dalam negeri kita, spesifikasi mesin dua produk niaga DFSK ini adalah mesin bensin DK15 1.500 cc bertenaga 102 daya kuda dan torsi 140 Nm dengan keandalan menjelajah di area perkotaan. Serta mesin diesel SFD 1.300 diesel bertenaga 75 daya kuda dan torsi 190 Nm dengan kekhususan cocok untuk melintasi jalanan berkontur perbukitan, seperti berbisnis wilayah pedesaan.

"DFSK mendesain DFSK Super Cab berdasar riset yang menyeluruh di Indonesia," papar Arviane D. Bahar, Digital Manager and Public Relation PT Sokonindo Automobile,dalam keterangan tertulisnya (11/12/2019).

"Kami meriset mulai kondisi jalanan yang beraneka ragam, spesifikasi yang dibutuhkan, gaya berkendara, hingga jenis-jenis barang yang biasa diangkut menggunakan pikap ringan, sampai akhirnya melahirkan DFSK Super Cab," lanjut Arviane D. Bahar menyoal dua varian mobil niaga itu, yang disiapkan selaras kebutuhan dan gaya berkendara orang Indonesia.

Sementara itu, baik DFSK Super Cab bermesin bensin atau diesel, produk yang diproduksi dari manufaktur PT Sokonindo Automobile di Cikande, Banten ini telah mengikuti pengetesan di Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT).

Dari data BPPT, didapatkan informasi bahwa DFSK Super Cab 1.5 bensin memiliki catatan konsumsi bahan bakar 13,59 km per liter. Sedangkan DFSK Super Cab 1.3 Diesel mencatat efisiensi bahan bakar, dengan perolehan konsumsi bahan bakar 16,19 km per liter.

Dan secara umum, ditambah kehadiran bak pikap berdimensi panjang 2,310 mm x lebar 1,670 mm x tinggi 340 mm, kapasitas DFSK Super Cab mencapai 1.399 kg. Lantas ditilik dari kebutuhan biaya perawatan, diperlukan dana sebesar Rp 4 jutaan untuk pemakaian dua tahun atau hingga 50 ribu km. Dan kedua produk ditawarkan dengan cicilan mulai Rp 100 ribu per hari ditambah uang muka Rp 9 juta.

Sampai saat ini, penjualan pikap DFSK Super Cab mencapai 1.701 unit untuk periode Januari-November 2019.

Baca Juga: 5 Best Otomotif Pagi: Penumpang Misterius, Ada Kopi di Antara Kita

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI