Penjualan mobil di 2018 sendiri, di periode Januari - November menembus angka 1,06 juta unit. Penurunan penjualan di 2019 memang sudah diramalkan oleh industri.
Gaikindo di awal 2019 sempat yakin mampu menjual 1,1 juta unit mobil di Tanah Air. Tetapi pada pertengahan tahun, Gaikindo merevisi target menjadi hanya 1 juta unit.
Pemangkasan target itu, jelas Ketua 1 Gaikindo, Jongkie D Sugiharto, setelah penjualan mobil hingga Agustus lalu cuma menembus angka 660.286 unit. Bandingkan dengan periode sama tahun lalu yang mencapai 763.444 unit.
"Bulan lalu sudah dikoreksi menjadi 1 juta unit untuk tahun ini," kata Jongkie pada September lalu.
Penurunan penjualan mobil di Indonesia pada 2019 sendiri disebut sebagai akibat dari kondisi politik di sekitar pemilihan umum dan pemilihan presiden. Selain itu pelemahan ekonomi global yang merambat hingga dalam negeri juga disebut menekan penjualan mobil di Nusantara.