Sementara itu McLaren melalui pengumuman resmi membenarkan jika Lando Norris menjadi korban penjambretan usai menyaksikan laga final EURO 2020.
Pihak McLaren juga menyebut jika dalam insiden tersebut Lando kehilangan arloji mahal yang dikenakan pada saat itu.
Meski demikian, McLaren tidak ingin berkomentar lebih jauh terkait tindak kriminal yang dialami pembalapnya dan menyerahkan semuanya kepada polisi.
"McLaren Racing mengonfirmasi bahwa Lando Norris terlibat dalam sebuah insiden pasca laga final EURO 2020 di Wembley, arlojinya dijambret," bunyi pengumuman resmi McLaren.
"Syukurlah Lanodtidak terluka meski syok, tim mendukung penuh Lando dan kami yakin penggemar balap juga akan memberi dukungan terbaik untuknya di GP Inggris.
"Karena saat ini sudah menjadi ranah kepolisian, kami tida bisa berkomentar lebih jauh." imbuhnya.
Kontributor: Eko Isdiyanto