5 Fakta Unik Wacana Gubernur-Wagub Sumbar Beli Mobil Dinas Saat Pandemi, Harga 2 Miliar?

Selasa, 17 Agustus 2021 | 15:45 WIB
5 Fakta Unik Wacana Gubernur-Wagub Sumbar Beli Mobil Dinas Saat Pandemi, Harga 2 Miliar?
Ilustrasi mobil dinas (Suara)

Suara.com - Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi dan Wakil Gubernur Sumbar Audy Joinaldy saat ini tengah menjadi sorotan terkait adanya wacana mobil dinas baru di tengah pandemi.

Hal ini diungkapkan sendiri oleh sang gubernur, Mahyeldi pada Senin kemarin (16/8/2021).

“Benar akan ada mobil dinas baru. Itu karena sudah dianggarkan karena mobil lama keadaannya sudah gak baik, remnya juga blong,” ujar Mahyeldi dikutip dari Covesia.com - jaringan Suara.com.

Berikut beberapa deretan fakta menarik tentang wacana pembelian mobil dinas baru Gubernur-Wagub Sumbar.

1. Ditentang oleh Anggota DPRD Sumbar

Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah di Auditorium Gubernuran Sumbar. [Suara/B. Rahmat]
Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah di Auditorium Gubernuran Sumbar. [Suara/B. Rahmat]

Wacana pembelian mobil dinas baru Gubernur-Wagub Sumbar ditentang oleh anggota DPRD Sumbar Komisi V, Nofrizon.

Ia menilai kalau pembelian mobil dinas baru ini tak patut dan tidak etis karena masyarakat Indonesia terdampak pandemi.

“Mana yang patut, mana yang mungkin, anak nagari saja bisa merecofusing anggaran ini. Apakah Gubernur kekurangan mobil dinas. Istri Gubernur saja mobil bisa dua,” katanya.

Nofrizon mengatakan, kurang elok rasanya kondisi sekarang ini pengadaan mobil dinas sangat tidak layak rasanya. Kecuali tidak ada mobil.

Baca Juga: Hemat Anggaran, Mobil Dinas Pejabat Samarinda Ditiadakan, Jadinya?

“Camat saja, mobil rusak ada mobil operasional dari bupati. Dalam kondisi sekarang sangat disayangkan kalau ganti mobil dinas,” jelasnya.

Bahkan mereka mau merecofusing dana itu untuk memberi bansos sembako, katanya.

“Kalau DPRD yang beli mobil dinas, saya juga akan kritik,” ujarnya.

2. Anggaran Pembelian Mobil Rp 2 Miliar

Pembelian mobil dinas diklaim Wagub Sumbar Audy Joinaldy sudah dianggarkan sebelum dia dan Mahyeldi menjabat dan telah ada recofusing untuk penanganan Covid-19.

“Terkait mobil dinas memang sudah ada pagunya, kita membelinya di bawah pagu. Pagunya sebelumnya Rp 3 miliar. Sementara mobil yang sekarang Rp 2 miliar untuk pengadaan dua mobil,” kata Audy, dikutip dari Covesia.com - jaringan Suara.com, Senin (16/8/2021).

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI