Indonesia-Jepang Sepakat Perkuat Kerja Sama Industri Otomotif

Rabu, 12 Januari 2022 | 21:32 WIB
Indonesia-Jepang Sepakat Perkuat Kerja Sama Industri Otomotif
Ilustrasi pabrik perakitan mobil (Shutterstock).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Indonesia dan Jepang terus berupaya meningkatkan kerja sama ekonomi yang komprehensif, khususnya di sektor industri. Langkah sinergi ini diperkuat melalui pertemuan Menteri Perindustrian RI Agus Gumiwang Kartasasmita dengan Menteri Ekonomi, Perdagangan, dan Industri (METI) Jepang, Koichi Hagiuda.

Menperin menyebutkan, sudah ada sejumlah kerja sama ekonomi antara Indonesia dengan Jepang, antara lain Indonesia-Japan Economic Partnership Agreement (IJEPA), yang kini sedang dalam tahap perundingan general review (GR).

"Kemudian juga ada kerja sama the New Manufacturing Industry Development Center (MIDEC)," ujar Menperin, dalam keterangannya.

Menteri Perindustrian RI Agus Gumiwang Kartasasmita (kanan) melakukan pertemuan dengan Menteri Ekonomi, Perdagangan, dan Industri (METI) Jepang, Kichi Hagiuda (kiri) di Jakarta, Senin (10/1/2022) [ANTARA/HO-Biro Humas Kementerian Perindustrian]
Menteri Perindustrian RI Agus Gumiwang Kartasasmita (kanan) melakukan pertemuan dengan Menteri Ekonomi, Perdagangan, dan Industri (METI) Jepang, Kichi Hagiuda (kiri) di Jakarta, Senin (10/1/2022) [ANTARA/HO-Biro Humas Kementerian Perindustrian]

Di samping itu, dalam pertemuannya dengan Menteri Hagiuda, Agus mengatakan bahwa pemerintah Jepang mengusulkan kerja sama ekonomi di negara-negara Asia, yang dinamakan Asian Japan Investing for the Future Initiative (AJIF).

"Saat ini, Jepang mempromosikan usulan AJIF kepada negara anggota ASEAN guna mendapat dukungan," tuturnya.

Agus menegaskan, Pemerintah Indonesia berterima kasih atas inisiatif yang disampaikan pihak Jepang dan memerlukan waktu untuk pendalaman lebih lanjut.

"Namun demikian, harapannya proposal ini dapat diselaraskan dengan kegiatan yang tercakup dalam program kerja sama di level regional ASEAN," imbuhnya.

Area kerja sama usulan Jepang tersebut, antara lain terkait diversifikasi rantai pasok, memperkenalkan pengembangan dan pemanfaatan teknologi energi terbarukan dan sistem manajemen energi, serta kerja sama studi kelayakan untuk infrastruktur berkualitas.

Jepang juga tertarik untuk makin memperkuat kerja sama di sektor industri otomotif. Proyek kerja sama teknis ini akan melibatkan berbagai institusi mitra di Jepang, seperti kerja sama dengan JICA dan METI.

Baca Juga: Terjun ke Industri Otomotif, Sony Dinilai Akan Sulit Bersaing

"Kami berharap komitmen Pemerintah Jepang melalui METI untuk menjamin keberlanjutan dan menjaga keselarasan capaian antara proyek tersebut. Selain itu, mendorong peningkatan investasi di sektor industri otomotif untuk menjadikan Indonesia sebagai basis produksi tujuan ekspor," papar Agus.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI