Suara.com - Kolaborasi Intelligent Transport System (ITS) Indonesia dan World Resources Institute (WRI) Indonesia dilaksanakan untuk mempercepat kebijakan transportasi rendah emisi di Provinsi Bali.
Dikutip dari kantor berita Antara, acara itu ditandai dengan konvoi bebas polusi menggunakan armada kendaraan listrik Grab Indonesia.
Presiden ITS Indonesia, William P. Sabandar di Nusa Dua-Bali, Minggu (23/1/2022) mengatakan bahwa ITS Indonesia sebagai platform pengembangan mobilitas cerdas, transportasi digital dan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia mendukung penuh pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi atau KTT G20 2022 di Bali.
![Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati saat melepas konvoi kendaraan listrik di Lapangan Timur Niti Mandala Renon Denpasar, Minggu (9/1/2021). [ANTARA/HO-Pemprov Bali]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/01/09/86984-konvoi-motor-listrik-di-bali.jpg)
Sebagai langkah konkret mendukung hal ini, ITS Indonesia menggalang para anggotanya dan mitra. Tujuannya melaksanakan sejumlah inisiatif kolaborasi dalam rangka mendorong percepatan pengembangan ekosistem kendaraan listrik di Bali.
Dalam kolaborasi ini terlibat anggota ITS Indonesia dan beberapa mitra, antara lain Grab Indonesia, Blue Bird, WRI Indonesia, Hyundai, Toyota-Astra Motor, Gesits, VIAR, Honda Panasonic dan DEVA (Dewata Electric Vehicle Association).
Mereka ikut berkomitmen dan bersama-sama mewujudkan implementasi kendaraan listrik di Provinsi Bali melalui berbagai kegiatan yang memanfaatkan momentum pelaksanaan KTT G20 2022.
ITS Indonesia menjadi platform pengembangan smart mobility dan ekosistem kendaraan listrik untuk mendukung Pemerintah Provinsi Bali dan Kementerian Perhubungan Republik Indonesia menyambut Presidensi G20 Indonesia di Bali.
Pemanfaatan kendaraan listrik sekaligus menjadi contoh kendaraan listrik dalam menjawab isu iklim dan lingkungan, khususnya transisi ke energi bersih yang menjadi salah satu topik pembahasan penting di Presidensi G20 Indonesia.
Nota Kesepahaman atau MoU bertajuk "Kerja Sama Percepatan Kebijakan Transportasi Rendah Emisi di Provinsi Bali" antara ITS Indonesia dan WRI Indonesia mencakup riset dan pengembangan sumber daya terkait adopsi sistem transportasi rendah karbon, serta bahasan mengenai inkubator teknologi dan transportasi berkelanjutan di Indonesia, termasuk di Provinsi Bali.
Baca Juga: Polestar 2, Mobil Listrik Swedia Resmi Melantai di Korea
Hadir dalam acara ini adalah Menteri Perhubungan Republik Indonesia, Budi Karya Sumadi yang mengapresiasi pihak swasta pendukung percepatan ekosistem kendaraan listrik.