Sepekan Invasi Rusia ke Ukraina, Porsche Hentikan Produksi Akibat Gangguan Pasokan Komponen

Kamis, 03 Maret 2022 | 12:24 WIB
Sepekan Invasi Rusia ke Ukraina, Porsche Hentikan Produksi Akibat Gangguan Pasokan Komponen
Porsche Taycan All-Electric dengan setting fast recharging. Sebagai ilustrasi produk Porsche [Porsche Indonesia via ANTARA].

Suara.com - Porsche, anak perusahaan Volkswagen mengambil langkah menangguhkan produksi mobil di pabrik Leipzig, Jerman karena terjadinya krisis Ukraina. Imbasnya, terjadi gangguan pada rantai pasokan komponen.

Dikutip dari kantor berita Antara, untuk sementara pabrik Porsche yang tetap beroperasi berlokasi di Zuffenhausen. Sementara pabrik Leipzig meniadakan kegiatan operasional.

"Porsche akan menangguhkan produksi di pabriknya di Leipzig hingga akhir minggu depan sebagai akibat dari krisis Ukraina," demikian juru bicara carmaker mobil mewah Porsche menyatakan pada Rabu (2/3/2022).

Porsche 718 Boxster. [Porsche.com]
Porsche 718 Boxster. Sebagai ilustrasi produk yang diproduksi di Zuffenhausen [Porsche.com]

Sementara perusahaan induk Porsche, Volkswagen telah memperingatkan akan terjadi pengurangan produksi di beberapa pabriknya termasuk yang ada di Wolfsburg karena pemasok yang berbasis di Ukraina menghadapi kesulitan pengiriman setelah invasi Federasi Rusia.

Sederet manufaktur otomotif di daratan Eropa, Amerika Serikat, bahkan Jepang telah mengambil langkah dalam invasi yang disebut sebagai terbesar di daratan Eropa setelah Perang Dunia Kedua.

Dari kawasan Nordic dan Eropa sendiri, antara lain Volvo Cars sebagai produsen mobil internasional pertama yang menangguhkan pengiriman mobil ke pasar Rusia sebagai sanksi atas invasi Rusia ke Ukraina. Perusahaan truk Volvo AB juga melakukan tindakan sama.

Dalam pernyataannya, Volvo Cars menyatakan keputusan diambil karena "potensi risiko yang terkait dengan materi perdagangan dengan Rusia, termasuk sanksi yang dikenakan oleh Uni Eropa dan Amerika Serikat".

Senada, Volkswagen dan Daimler Truck serta Mercedes-Benz sebagai sesama warga daratan Eropa menghentikan pengiriman kendaraan mereka ke pasar Rusia.

Demikian pula Renault, yang memiliki pabrik di Rusia serta bermitra dengan Avtovaz, produsen brand Lada.

Baca Juga: Dari Vladivostok sampai Saint Petersburg, Industri Mobil Jepang Stop Penjualan Akibat Invasi Rusia

Aurus Senat dalam sebuah gelaran otomotif di Moskow, Rusia [YouTube Aurus].
Aurus Senat dalam sebuah gelaran otomotif di Moskow, Rusia [YouTube Aurus].

Sebagai catatan, Porsche juga memiliki relasi dengan perusahaan Rusia, NAMI, khususnya selaku pemasok mesin untuk Aurus Senat L700, mobil dinas Presiden Vladimir Putin.

Industri pendukung otomotif seperti raksasa minyak dan gas British Petroleum (BP) dan produsen ban Nokian Tires juga menghentikan kerja sama.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI