Produsen Motor Kewalahan karena Kelangkaan Chip, Uni Eropa Terbitkan Aturan Baru

Cesar Uji Tawakal Suara.Com
Sabtu, 12 Maret 2022 | 09:49 WIB
Produsen Motor Kewalahan karena Kelangkaan Chip, Uni Eropa Terbitkan Aturan Baru
Ilustrasi microchip. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sederet produsen sepeda motor melaporkan masalah dengan rantai pasokan semikonduktor sejauh Februari, 2021.

Dilansir dari Rideapart, sementara para produsen ini terus beradaptasi dengan kekurangan chip, perusahaan teknologi Jerman Bosch telah mendukung lebih banyak produksi semikonduktor di Uni Eropa (UE).

Hal serupa dilakukan oleh presiden Biden telah mendorong hal yang sama di Amerika Serikat. Sekarang, Uni Eropa memprioritaskan kebijakan serupa dengan Undang-Undang Chip Eropa.

Jika diadopsi, inisiatif ini akan memanfaatkan € 43 miliar ($ 47 miliar USD) dalam investasi publik dan swasta untuk menggandakan pangsa pasar semikonduktor Ue menjadi 20 persen pada tahun 2030.

Selain mendukung sumber daya penelitian, teknologi, dan desain benua itu, RUU tersebut akan membantu membangun sektor manufaktur dan pengemasan chip yang kuat.

"Chip diperlukan untuk transisi hijau dan digital - dan untuk daya saing industri Eropa," kata Komisaris Eropa untuk Kompetisi Margrethe Vestager.

"Kita seharusnya tidak bergantung pada satu negara atau satu perusahaan untuk memastikan keamanan pasokan. "Kita harus berbuat lebih banyak bersama - dalam penelitian, inovasi, desain, fasilitas produksi, untuk memastikan bahwa Eropa akan lebih kuat sebagai aktor kunci dalam rantai nilai global."

Untuk membangun ekosistem semikonduktor yang lebih luas, European Chips Act juga akan membantu startup saat mereka mendekati model bisnis yang berkelanjutan.

Untuk mencegah kekurangan di masa depan, negara-negara anggota Komisi akan mengumpulkan sumber daya untuk melacak pasokan semikonduktor, permintaan, dan potensi kekurangan.

Baca Juga: Sebanyak 14.777 Unit Toyota Raize Kena Recall, Ini Penyebabnya

"Dengan Undang-Undang Chip Eropa, kami mengeluarkan investasi dan strategi," jelas Presiden Uni Eropa Ursula von der Leyen.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI