Mereka harus menunggu jemputan bus hingga jam 11 malam. ALhasil, banyak yang menggembel di pinggir jalan.
3. Penjualan Merchandise yang Amburadul

Ia menyebut kalau terdapat stand penjualan Merchandise kejujuran. Untuk memesan merchandise, berada di meja tengah. Lalu kemudian bayar di meja samping.
Tetapi justru tumpukan orang banyak terlihat dalam stand tersebut. Sehingga bisa menimbulkan kejahatan seperti penonton bisa kabur usai mengambil merchandise tanpa membayar.
4. Antrean penukaran tiket yang tak sesuai ekspetasi

Dari tempat parkir, diantar pakai bus ke tempat penukaran tiket. Lalu penonton antre untuk penukaran tiket.
Seusai mendapatkan tiket, penonton akan naik bus lagi untuk diantarkan ke sirkuit. Antrean teratur sudah menggunakan pembatas.
Sayangnya, setelah keluar dari jalur antre tiket menuju tempat penjemputan bus, semua orang berkumpul dan terlihat berdesak-desakan tanpa ada pembatas lagi.
5. Tanda untuk penjemputan bus tak terlihat di lokasi
Baca Juga: Event Internasional Tidak hanya Citra Negara, tapi Juga Ekonomi Masyarakat

Menurut pengunggah, bus yang boleh dinaiki sudah dibagi-bagi berdasarkan zona. Setelah keluar dari antrean tiket, ternyata tak ditemukan tanda atau tulisan di tempat penjemputan.
Hanya petugas berjaga di sana sambil menginformasikan tentang bus sesuai dengan tiket yang dibelinya.
Zona merah sebelah kanan dan zona hijau sebelah kiri.
6. Tempat sampah yang jauh dari penonton
Pengunggah menceritakan kalau tempat sampah belum cukup banyak tersebar di area tribun penonton.
Ia mengungkapkan sengaja bawa ransel untuk menyimpan sampah sementara. Ketika menemui tempat sampah, lalu ia membuangnya.