"Di masa depan, Indonesia bisa tumbuh di dua jalur, yakni volume yang bertambah dan menjadi tempat produksi untuk memproduksi kendaraan (untuk diekspor) ke negara lain. Menurut pandangan pribadi saya, Indonesia memiliki potensi untuk investasi dan Daimler Truck," papar Jung-woo Park.
"Indonesia juga merupakan supplier yang sangat baik untuk komponen otomotif, ditambah tenaga kerja kompetitif, serta pemerintah sangat terbuka untuk investasi. Saya kira pemerintah Indonesia juga memiliki visi jelas untuk meningkatkan perusahaan manufaktur di Indonesia, dan Indonesia menjadi lingkungan yang baik untuk investasi di masa depan," pungkasnya.