Infografis
"Yang penting saya nasehatin 1 jam-an tadi hahaha. Dan udah tuker kontak. Asal gentle minta maaf ane respect," lanjut dokter Tirta.
Pada masa lalu, dokter Tirta pernah mengalami hal sama seperti yang dialami pelaku. Ia pernah menabrak kendaraan seseorang di masa kuliah dahulu.
"Saya dimaki-maki habis, disuru ganti rugi banyak. Saya ganti rugi semua. Sejak saat itu, kalo ada musibah di jalan, saya ga mau marah-marah. Meski yang nabrak juga teledor," tulis dokter Tirta.
"Nikmatin aja. Namanya juga musibah ga ada yg tau," tutupnya.
Cuitan ini pun mengundang reaksi dari warganet di kolom komentar.
"Sampeyan keren mas, aku respek. Gak kaya tadi mas aku hampir disuruh ganti rugi oknum pengendara mobil LCGC gara-gara tak tabrak bumper belakangya. Bukan mencari pembenaran sendiri tapi beliau rem mendadak di depan saya dimana itu adalah tikungan," tulis @tbr***.
"Sebenere 'urusan' sama wong Jowo tu simple, Seng penting tembung e, / yang penting ngomongnya, Minta maaf, ngaku salah, yang punya urusan kebanyakan jadi maklum, Tapi, belum apa2 udah ngegass, Wooo digass balik ntar," celetuk @cah***.
"Aku yo pernah lur nyenggol tipis motor depan kemudian jatuh. Dan lampu sen pecah. Kita berhenti dan nolongin orang tersebut berdirikan motornya serta langsung menawarkan ganti rugi. Masih rezeki, orang nya baik dan dia bilang kalau dia bukan mau memeras Jadi segini aja cukup gantinya," tutur @leo***.
Baca Juga: Berkunjung ke Pura Tirta Empul, Jokowi Dapat Doa dan Pujian dari Netizen
