![Green aluminium yang mulai diterapkan pada produk-produk Yamaha untuk penjualan di Jepang [PT YIMM].](https://media.suara.com/pictures/653x366/2023/08/05/87301-yamaha-green-produk-02-pt-yimm-suaradotcom.jpg)
Pada Februari 2023, Yamaha Motor menjadi pabrikan pertama yang menggunakan material ini untuk sepeda motor di Jepang. Langkah pertama menggunakan aluminium ramah lingkungan di bagian-bagian tertentu dari sepeda motor berkapasitas mesin besar dan motor kompetisi off-road. Kemudian memperluas jumlah model yang menggunakan bahan ini di masa mendatang sesuai volume pasokan yang tersedia.
Kemudian pemakaian plastik Polypropylene (PP) daur ulang ramah lingkungan terbuat dari bahan pre-consumer. Sebagai penggunaan alternatif daur ulang untuk bahan resin yang digunakan untuk bodi sepeda motor.
Tantangannya, bahan daur ulang semacam ini tidak memiliki tingkat desain dan kekuatan yang sebanding bahan dasar umumnya, sehingga penerapan bisa sulit dilakukan. Solusinya, diperlukan penelusuran pembuatan dan pengadaan bahan baku menggunakan bahan yang dapat dipertanggungjawabkan proses pembuatannya (pre-consumer).
Yamaha berhasil mengembangkan plastik PP daur ulang ramah lingkungan yang akan diterapkan pada model 2023 dan ditujukan untuk pasar ASEAN.
Plastik ini dibuat hanya dari bahan pre-consumer, seperti purging compound (bahan pembersih mesin) dan sisa yang dihasilkan dalam proses produksi bahan kimia dan cetakan (molding).
Dibandingkan bahan PP daur ulang konvensional, alternatif yang dikembangkan Yamaha ini bisa meningkatkan kekuatan suku cadang dan tetap mempertahankan desain yang dapat digunakan untuk cetakan bodi samping motor dan fenders (spakbor) yang membutuhkan pembentukan desain terbaik dalam proses pembuatannya.
Di masa mendatang, seiring meningkatnya penggunaan plastik PP daur ulang yang ramah lingkungan ini, Yamaha Motor berencana untuk lebih meningkatkan rasio penggunaan bahan daur ulang bagi sepeda motor, serta secara bertahap mengadopsinya di kategori produk lainnya.