Komunitas Jadi Oase bagi Sopir Truk di Kerasnya Jalanan

Liberty Jemadu Suara.Com
Sabtu, 18 November 2023 | 09:17 WIB
Komunitas Jadi Oase bagi Sopir Truk di Kerasnya Jalanan
Para anggota komunitas sopir truk Canter Mania Indonesia Community (CMIC) berjoget di penutupan Jamnas ke-10 CMIC di Kandang Mas, Kudus, Jateng pada 29 Oktober 2023. [Dok KTB]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Posko komunitas itu, terang Agus, tidak hanya menerima sopir dari satu komunitas saja tetapi terbuka untuk semua driver truk tanpa memandang merek kendaraan atau asal komunitas.

Beberapa komunitas, termasuk di Salatiga, Jateng bahkan sudah memilik ambulans sendiri untuk membantu sopir-sopir truk yang mengalami kecelakaan lalu-lintas atau musibah lain di jalanan.

Bahkan jika ada yang mengalami kecelakaan parah atau sampai meninggal, maka komunitas akan membantu untuk membawa korban ke tempat asalnya tanpa meminta biaya sama sekali.

Truk para peserta Jamnas ke-10 Canter Mania Indonesia Community (CMIC) di Kandang Mas, Kudus, Jateng pada 29 Oktober 2023. [Dok KTB]
Truk para peserta Jamnas ke-10 Canter Mania Indonesia Community (CMIC) di Kandang Mas, Kudus, Jateng pada 29 Oktober 2023. [Dok KTB]

"Kalau di situ ada kecelakaan, kita akan bantu enggak pandang merek atau komunitas," tegas Agus.

Tidak hanya itu. Seperti diceritakan Toni sebelumnya, menurut Agus para anggota komunitas sopir truk juga akan saling membantu untuk mencarikan muatan bagi anggota lainnya terutama jika ada hajatan seperti jamnas CMIC.

Agus mengatakan bahwa dalam hajatan seperti jamnas CMIC di Kandang Mas, komunitas yang menjadi tuan rumah seperti Kudus akan lebih dulu memberikan pekerjaan kepada komunitas dari luar kota agar mereka memiliki bekal selama acara.

Tidak hanya itu, anggota komunitas yang wilayahnya dilewati oleh para peserta saat akan ke Kudus juga mendukung dengan melakukan hal yang sama: memberikan muatan barang ke tujuan yang satu arah dengan lokasi jambore. Hal yang sama juga dilakukan saat para peserta pulang.

"Agar ketika pulang tidak kosong," tutup Agus.

Baca Juga: Truk Canter Disulap Jadi Medium Seni dan Doa

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI