Viral Mobil Mundur di Tanjakan Spongebob, Ini Kelebihan Mobil Penggerak Roda Depan

Liberty Jemadu Suara.Com
Kamis, 23 November 2023 | 17:30 WIB
Viral Mobil Mundur di Tanjakan Spongebob, Ini Kelebihan Mobil Penggerak Roda Depan
Tanjakan Spongebob di Lembang yang sukar dilahap mobil penggerak roda depan. (IG/tanjakanspongebob)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Pakar keselamatan berkendara dari Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC), Jusri Pulubuhu mengatakan mobil penggerak roda depan masih bisa melahap tanjakan ekstrem asal pengemudi tahu cara yang tepat.

"Kalau semua ideal, tanjakan curam, ban ideal, pengemudinya juga tahu semua, enggak ada masalah dengan penggerak depan. Perbedaan tidak signifikan. Apalagi kalau traffic-nya tidak macet, enggak ada masalah," kata Jusri Pulubuhu.

Salah satu syarat utamanya, terang dia, adalah menciptakan dan menjaga momentum gerak mobil sebelum dan selama di tanjakan.

"Secara keseluruhan kalau mobilnya sudah bergerak, sudah ada motion (momentum bergerak sebelum tanjakan) sebenarnya tidak ada masalah untuk penggerak depan atau belakang," lanjut Jusri.

Ia mengatakan saat menanjak, sebaiknya pengemudi jangan memperlambat mobil alias terus menginjak gas.

"Usahakan jangan melakukan perlambatan saat menanjak. Caranya jaga jarak dari jauh, supaya tidak melakukan perlambatan. Kalau terlalu mepet, pasti akan melakukan perlambatan ketika kendaraan di depan melakukan perlambatan atau berhenti. Jaga jarak supaya terus memelihara momentum (pergerakan)," lanjut dia.

Ia mengatakan pergerakan mobil akan menimbulkan momentum, yang pada akhirnya membuat bobot mobil lebih enteng.

"Artinya beban mesin jadi lebih rendah," tegas Jusri.

Sementara menurut pereli Rifat Sungkar, jika yang dilibas adalah tanjakan sekaligus tikungan, maka sebaiknya pengemudi mengambil sudut terluar dan jangan pernah ngotot mengambil tikungan paling dalam yang lebih sempit.

Baca Juga: Implementasi Karbon Netral Menuju NZE 2060, PT Astra Daihatsu Motor Gunakan Panel Surya di Pabriknya

"Sudut terdalam di belokan itu adalah sudut yang tekukannya paling dalam. Sudut yang tekukannya paling tajam otomatis akan membuat mobil lebih susah naik dibanding sudut yang paling luar. Makanya truk-truk yang melewati belokan itu tidak ada yang ngambil bagian yang dalam," beber Rifat.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI