Paparkan Ekosistem EV Tanah Air di COP 28 Dubai, Pertamina NRE Persiapkan Motor Listrik

Sabtu, 02 Desember 2023 | 23:25 WIB
Paparkan Ekosistem EV Tanah Air di COP 28 Dubai, Pertamina NRE Persiapkan Motor Listrik
Pekerja mengkalibrasi vespa klasik yang sudah diubah menjadi vespa listrik di bengkel Elders Garage, Gedung Smesco Jakarta, Kamis (28/7/2022). [Suara.com/Alfian Winanto]

Suara.com - Dalam Konferensi Tingkat Tinggi Perubahan Iklim Perserikatan Bangsa Bangsa 2023 atau Conference of the Parties 28 (COP 28) di Dubai, Uni Emirat Arab (UEA), Jumat (1/12/2023) Paviliun Indonesia menggelar sebuah diskusi bertema E-Mobility: Balancing Sustainability and Growth in Critical Supply Chains.

Dikutip dari kantor berita Antara, Dannif Danusaputro, Direktur Utama Pertamina New Renewable Energy atau Pertamina NRE menyatakan akan mengembangkan ekosistem kendaraan listrik dari hulu ke hilir.

"Kami akan menjadi pemain utama dari infrastruktur, pengisian daya dan seluruh proses rantai pasok kendaraan listrik," paparnya dalam rilis resmi.

Daniff Danusaputro menyebutkan bahwa Pertamina NRE akan mengembangkan kendaraan listrik roda dua. Juga sudah bekerja sama dengan sejumlah perusahaan ride-hailing di Indonesia.

Kerja sama ini meliputi pengembangan operator armada, pengemudi, dan pengisian daya. Lantas Pertamina NRE juga akan mengembangkan battery pack untuk kendaraan roda dua.

Sementara itu, untuk solusi mobilitas berkelanjutan, pada November 2023, Pertamina NRE telah menjalin kerja sama dengan PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk.

Kedua perusahaan memperkenalkan inovasi model Electric Mobility as a Service (e-MaaS) dalam rangka membantu upaya adopsi kendaraan listrik untuk layanan transportasi umum kota.

Model e-MaaS menawarkan pembiayaan fleksibel untuk pengoperasian dan pemeliharaan bus kendaraan listrik. 

Motor listrik Viar New Q1 rakitan Semarang, Jawa Tengah (Instagram/@viar_motor_indonesia)
Motor listrik Viar New Q1 rakitan Semarang, Jawa Tengah (Instagram/@viar_motor_indonesia)

Dengan demikian model e-Maas ini akan mengurangi ketergantungan pendanaan dari pemerintah sehingga menghemat biaya penyediaan kendaraan ramah lingkungan di kota-kota besar.

Baca Juga: Tembus 1.300 Mobil Kontestan, Daihatsu Dress Up e-Challenge 2023 Bagikan Hadiah Seru Bagi Modifikator

Direktur Utama Pertamina New Renewable Energy atau Pertamina NRE tadi juga menjelaskan bahwa Model e-MaaS tidak terbatas pada kendaraan saja.

 "Ini juga mencakup infrastruktur penting seperti stasiun pengisian daya dan sumber energi terbarukan," kata Dannif Danusaputro.

Dalam paparannya ia juga menekankan soal pentingnya pendanaan.  

"Dibutuhkan pendanaan untuk adopsi kendaraan listrik dalam rangka mengembangkan teknologi dari hulu ke hilir," tandas Dannif Danusaputro.

"Hal yang sangat penting dalam pengembangan ekosistem kendaraan listrik sehingga rantai pasok kendaraan listrik yang mumpuni dan mandiri akan lebih cepat terwujud," tandasnya.

Dannif Danusaputro menekankan aspek penting lainnya, yaitu sumber daya alam (SDA) yang tersebar di berbagai daerah. 

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI